Antam Fishing 002 Juara Bombana Berani Fishing Festival 2025

Bombana, sultranet.com – Bombana Berani Fishing Festival 2025 resmi ditutup dengan kemenangan gemilang Tim Antam Fishing 002 yang mencatatkan hasil tangkapan terberat sepanjang gelaran festival. Tim asal Pomalaa ini tampil dominan dan keluar sebagai juara utama dalam ajang Festival Mancing Bombana yang berlangsung selama tiga hari dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bombana ke-22, Bombana, Minggu (7/12/2025).

Antam Fishing 002 memastikan posisi puncak setelah berhasil mendaratkan ikan dengan bobot total 30,475 kilogram. Persaingan berlangsung ketat hingga akhir lomba, dengan Bhangkura Fishing asal Bombana menempati posisi kedua dengan tangkapan 29,36 kilogram, disusul Sport Fishing asal Kabaena di peringkat ketiga dengan bobot 26,935 kilogram.

Selain kategori utama, festival ini juga melahirkan para juara pada kategori spesies. Nusantara Fishing utusan Pemerintah Kabupaten Kolaka menjuarai kategori Spesies Tuna dengan berat 11,63 kilogram. HIPMAP Kendari meraih juara Spesies Kakap dengan berat 4,89 kilogram, sementara Iul Fishing Bombana unggul pada Spesies Trevally dengan berat 2,22 kilogram.

Bhangkura Fishing kembali menunjukkan performa kuat dengan menjuarai Spesies Tenggiri atau Wahoo seberat 2,16 kilogram. Anak Empang Fishing keluar sebagai pemenang Spesies Grouper dengan berat 6,15 kilogram. Tim Pelakor asal Kolaka menjuarai Spesies Amberjack dengan berat 2,63 kilogram, Insya Allah Fishing asal Kendari unggul pada Spesies Mata Bongsang dengan berat 5,64 kilogram, dan Wawonii Fishing Club dari Kabupaten Konawe Kepulauan menjuarai Spesies Snapper dengan berat 2,19 kilogram.

Kategori bergengsi lainnya, yakni hadiah Jackpot, diraih Bofix Fishing yang merupakan perwakilan BKPSDM Bombana setelah mendaratkan ikan Giant Trevally seberat 19,95 kilogram. Sementara gelar Kapten Terbaik disematkan kepada kapten kapal Tim Antam Fishing 002.

Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si menegaskan bahwa Bombana Berani Fishing Festival merupakan bagian penting dari rangkaian Hari Jadi Bombana ke-22 sekaligus strategi memperkenalkan potensi wisata bahari daerah.

“Di samping sebagai rangkaian HUT Bombana, festival ini juga menjadi wadah untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah,” kata Burhanuddin.

Ia menambahkan, festival ini juga menjadi ruang mempererat jejaring dan persaudaraan antar penghobi sport fishing dari berbagai daerah.

“Kami selaku pemerintah yang juga menggemari kegiatan memancing ini selalu memberikan dukungan sebagai komitmen kami melalui Dinas Pariwisata Bombana,” ujarnya.

Menurut Burhanuddin, kegiatan ini tidak hanya berdampak pada promosi wisata, tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap kelestarian bahari Bombana.

Dukungan penyelenggaraan festival juga ditegaskan Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bombana, Anisa Sri Prihatin, S.Sos., M.Si. Ia mengapresiasi antusiasme peserta, panitia, dan seluruh pihak yang terlibat sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan sukses berkat kerja sama semua pihak. Festival ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperkenalkan kekayaan laut Bombana kepada daerah lain. Kami bangga karena event ini mampu menarik minat angler dari berbagai daerah,” ujar Anisa.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh pembiayaan kegiatan bersumber dari DPA Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bombana sehingga pelaksanaan festival berjalan terukur dan sesuai ketentuan yang berlaku.




Bombana Berani Fishing Festival 2025 Resmi Dibuka, Angkat Wisata Bahari dan Pesan Pelestarian Laut

Bombana, sultranet.com – Bombana Berani Fishing Festival 2025 resmi digelar dan langsung menggebrak perairan Bombana sebagai ajang wisata bahari berskala besar. Festival perdana ini dibuka langsung oleh Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si bersama Wakil Bupati Ahmad Yani, S.Pd., M.Si dengan pelepasan simbolis seluruh peserta yang akan berkompetisi selama tiga hari di laut. Kegiatan ini menjadi magnet baru promosi potensi kelautan Bombana sekaligus ruang silaturahmi para pecinta olahraga memancing dari berbagai daerah, Bombana, jumat (05/12/2025).

Pembukaan festival berlangsung meriah dan disaksikan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Penjabat Sekretaris Daerah Bombana Ir. Syahrun, ST., M.P.W.K., Kasat Polairud Bombana, Danpos AL Bombana, para asisten, staf ahli, kepala organisasi perangkat daerah, imam, serta ratusan angler dari sejumlah kabupaten di Sulawesi Tenggara.

Mengusung tema “Menjalin Persaudaraan, Merawat Laut untuk Bombana Berdaya Saing”, festival ini diikuti 46 tim dengan total 232 angler. Sejak pagi hari, kawasan titik keberangkatan telah dipadati peserta yang siap bertarung secara sportif memperebutkan prestasi terbaik. Antusiasme tinggi terlihat dari kesiapan tim, kapal, hingga perlengkapan memancing yang digunakan.

Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin dalam sambutannya menegaskan bahwa Bombana Berani Fishing Festival bukan sekadar lomba memancing, melainkan langkah strategis untuk memperkuat identitas Bombana sebagai destinasi wisata bahari unggulan di Sulawesi Tenggara.

“Fishing Festival ini bukan sekadar lomba mancing, ini adalah ajang untuk memperkenalkan Kabupaten Bombana sebagai surga wisata bahari. Harapan kami, setelah kembali ke daerah masing-masing, teman-teman bisa menyampaikan bahwa Bombana memiliki laut yang luar biasa dan masyarakat yang ramah,” kata Bupati Burhanuddin.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian laut selama kegiatan berlangsung. Menurutnya, laut bukan hanya ruang kompetisi, tetapi juga aset bersama yang harus dirawat secara bertanggung jawab.

“Saya berharap selama memancing tidak ada sampah yang dibuang ke laut. Jika menemukan sampah di laut, saya minta agar diambil dan dibawa ke darat untuk kita kelola bersama,” tegasnya.

Sebagai bentuk motivasi dan edukasi lingkungan, Bupati Bombana bahkan menyiapkan hadiah khusus bagi tim yang berhasil membawa sampah terbanyak dari laut ke darat.

“Bagi tim yang membawa pulang sampah terbanyak, akan kami beri hadiah,” ucapnya disambut antusias peserta.

Usai pembukaan, puluhan kapal peserta bergerak serentak menuju titik-titik mancing yang telah ditentukan. Riuh suara mesin kapal, komunikasi antaranggota tim, dan semangat para angler menciptakan suasana kompetitif namun tetap hangat dan bersahabat. Festival ini diharapkan tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga memperkuat citra Bombana sebagai daerah yang serius mengembangkan wisata bahari berbasis sportivitas dan kepedulian lingkungan.




Kesbangpol Bombana Gelar Apel Penghormatan Merah Putih

Bombana, sultranet.com, – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bombana kembali melaksanakan apel lengkap penghormatan Bendera Merah Putih di halaman kantor yang diikuti seluruh ASN dan staf sebagai wujud kedisiplinan serta pembinaan karakter aparatur. Kegiatan berlangsung pada Senin pagi dan digelar pada 24 November 2025.

Dalam apel tersebut, Sekretaris Badan Kesbangpol, Drs. Budiman, MM., bertindak sebagai pembina upacara. Ia menegaskan bahwa penguatan integritas dan loyalitas menjadi fondasi penting bagi setiap ASN dalam menghadapi tantangan pemerintahan maupun pelayanan publik yang semakin kompleks. “Apel penghormatan Merah Putih bukan hanya rutinitas, tetapi sarana membangun kedisiplinan, solidaritas, serta komitmen kebangsaan. Setiap ASN Kesbangpol harus menjadi contoh teladan dalam menjalankan tugas dan menjaga persatuan di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Drs. Budiman juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan profesionalitas kerja. Menurutnya, kesadaran kolektif aparatur untuk memelihara nilai-nilai kebangsaan akan berdampak pada kualitas pelayanan dan stabilitas sosial di daerah. Ia menekankan bahwa ASN memiliki peran strategis dalam membina harmoni masyarakat, terutama di tengah meningkatnya dinamika sosial dan isu-isu kebangsaan.

Pelaksanaan tugas upacara kali ini sepenuhnya dipercayakan kepada Bidang Penanganan Konflik. Para petugas menjalankan beberapa peran sekaligus, meliputi pengibaran bendera, pemimpin upacara, pembaca Undang-Undang Dasar 1945, dan pengatur barisan. Seluruh rangkaian tugas dijalankan dengan tertib, rapi, dan penuh tanggung jawab.

Kegiatan apel berjalan khidmat sejak awal hingga akhir. Barisan peserta tertata rapi, sementara prosesi penghormatan bendera berlangsung tanpa kendala. Para ASN menunjukkan sikap disiplin sebagai bentuk penghargaan terhadap simbol negara dan komitmen terhadap tugas pemerintahan.

Selain sebagai agenda seremonial, apel penghormatan Merah Putih menjadi bagian dari pembinaan internal yang rutin dilakukan Kesbangpol Bombana. Melalui kegiatan ini, institusi berupaya menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, menumbuhkan etos kerja, serta memperkuat karakter aparatur agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Kesbangpol menilai bahwa pembinaan mental dan kedisiplinan ASN sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kualitas tata kelola pemerintahan di daerah.

Dengan pelaksanaan apel yang konsisten, Kesbangpol Bombana berharap seluruh ASN semakin memahami peran strategisnya dalam menjaga persatuan serta menghadirkan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik. Disiplin dalam mengikuti apel diharapkan dapat tercermin dalam disiplin kerja sehari-hari, sehingga memberi dampak positif bagi pelayanan pemerintahan maupun kehidupan sosial masyarakat.




Pemkab Bombana dan UHO Resmi Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Pembangunan Daerah

Bombana, sultranet.com – Pemerintah Kabupaten Bombana resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Halu Oleo (UHO) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Ruang Rapat Senat Lantai 4 Gedung Rektorat UHO, Jumat, 21 November 2025.

Langkah kolaboratif ini disaksikan langsung oleh Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si bersama jajaran Pemkab Bombana, serta Plt. Rektor Universitas Halu Oleo, Dr. Herman, SH., LL.M beserta jajaran. MoU tersebut menjadi dasar penguatan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengembangan sumber daya manusia, serta dukungan terhadap pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menegaskan bahwa peningkatan kualitas masyarakat harus dimulai dari pendidikan dan penguatan sektor penting yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Bombana. Ia menyebut hampir 70 persen masyarakat bekerja di sektor pertanian dan perikanan, sehingga penguatan sektor tersebut menjadi prioritas jika ingin mendorong kesejahteraan masyarakat. “Ini tantangan sekaligus peluang. Kalau kita ingin masyarakat lebih sejahtera, maka sektor-sektor ini harus diperkuat,” ujarnya.

Bupati menekankan bahwa investasi di bidang pendidikan merupakan langkah strategis jangka panjang yang manfaatnya berkelanjutan. Ia menilai pemanfaatan sumber daya alam tidak dapat menjadi satu-satunya harapan pembangunan. “Potensi sumber daya alam, termasuk tambang, memiliki masa habis. Karena itu harus ada kompensasi berupa investasi jangka panjang di bidang pendidikan. Kita ingin anak-anak kita bersekolah setinggi-tingginya dan kembali membangun daerah,” ucapnya.

Menurut Bupati, UHO dipilih sebagai mitra strategis karena dianggap memiliki kapasitas akademik yang kuat dan relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah. “Banyak pakar berada di UHO yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan daerah. Tanpa konsep dan perencanaan yang baik, pembangunan tidak akan optimal,” jelasnya.

Burhanuddin juga membuka ruang seluas-luasnya bagi para akademisi UHO untuk melakukan penelitian dan kajian langsung di Bombana. Ia berharap hasil penelitian tersebut dapat menjadi landasan ilmiah dalam perumusan kebijakan yang berpihak pada masyarakat, sekaligus melindungi potensi daerah. Pemkab Bombana, lanjutnya, juga telah menyiapkan program beasiswa bagi pelajar daerah dan berkomitmen memperluas cakupannya seiring membaiknya kondisi APBD. “Bagi kami, membantu pendidikan berarti melakukan investasi jangka panjang,” tuturnya.

Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama dan mengundang pimpinan UHO untuk berkunjung ke Bombana. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah menjadikan UHO sebagai mitra pembimbing dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal menuju penyusunan perjanjian kerja sama lebih teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah, sekaligus membuka ruang kolaborasi yang semakin luas antara dunia akademik dan Pemkab Bombana.




Bupati Bombana Tutup UKW, Tekankan Pentingnya Kompetensi dan Etika Jurnalistik

Bombana sultranet.com – Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si resmi menutup pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) UPN “Veteran” Yogyakarta bekerja sama dengan DPD PJS Sulawesi Tenggara di Aula Dinas Kominfo dan Statistik Bombana, Sabtu (21/11/2025).

Kegiatan UKW yang berlangsung sejak Jumat, 21 November tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bombana, Abdul Muslikh, S.Pd., M.P.W. Sebanyak 15 peserta dari berbagai jenjang mengikuti uji kompetensi sebagai upaya meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan di daerah. Seluruh peserta dinyatakan lulus dan berstatus wartawan kompeten.

Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara dan menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi jurnalis dalam mendukung pembangunan daerah. “Wartawan berkompeten adalah mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pemahaman terhadap etika jurnalistik harus menjadi fondasi utama bagi setiap jurnalis dalam menjalankan tugasnya. “Dengan adanya uji kompetensi ini, kami yakin rekan-rekan wartawan semakin memahami etika jurnalistik dan standar kerja yang benar. Wartawan berkompeten sangat penting untuk memastikan informasi publik tersampaikan secara tepat,” katanya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya verifikasi dalam setiap pemberitaan agar tidak terjadi kesalahan informasi yang dapat memicu kesalahpahaman publik. “Kami berharap seluruh wartawan terus menyajikan informasi yang dikonfirmasi dan tidak provokatif. Verifikasi dan cross-check menjadi kunci agar tidak terjadi kesalahan informasi,” jelasnya.

Selain itu, Burhanuddin menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bombana tetap terbuka terhadap kritik yang membangun. Ia menyebut kritik sebagai bagian penting dari dinamika pemerintahan. “Kami tidak anti kritik. Pemerintah justru membutuhkan masukan yang objektif untuk perbaikan pelayanan. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan insan pers harus terus diperkuat,” tuturnya.

Di akhir kegiatan, Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta UKW yang dinyatakan lulus. Ia berharap pelaksanaan UKW di Bombana dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas jurnalisme daerah sekaligus memperkuat peran pers sebagai pilar penting pembangunan. Baginya, peningkatan kompetensi wartawan akan mendorong lahirnya ekosistem informasi yang sehat, akurat, dan bermanfaat bagi masyarakat.




Pemkab Bombana Raih Penghargaan Tertinggi Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

Kendari, sultranet.com – Pemerintah Kabupaten Bombana meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai Pemerintah Daerah dengan jumlah penyelesaian rekomendasi tindak lanjut tertinggi hasil pengawasan Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si yang hadir bersama Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Bombana, Ridwan, S.Sos., M.P.W., pada kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Pembinaan dan Pengawasan (Rakorda Binwas) di Phinisi Ballroom Claro Hotel Kendari, Kamis (20/11/2025).

Penghargaan ini diberikan karena Kabupaten Bombana dinilai berhasil mencapai tingkat penyelesaian rekomendasi tindak lanjut tertinggi untuk tahun 2024 dan tahun-tahun sebelumnya. Capaian tersebut menunjukkan komitmen Pemkab Bombana dalam memperkuat tata kelola pemerintahan melalui tindak lanjut berkelanjutan atas hasil pengawasan internal maupun eksternal.

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka, selaku pemberi penghargaan, menegaskan pentingnya peran Inspektorat dalam menjaga integritas dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan. “Inspektorat tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan intern, tetapi juga menjadi unsur pembinaan, penguatan integritas, dan pendamping perangkat daerah dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan,” ujarnya.

Gubernur menyampaikan bahwa keberadaan Inspektorat sangat dibutuhkan untuk memastikan proses pengambilan keputusan, pelaksanaan program, dan pengelolaan anggaran berjalan sesuai ketentuan serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia berharap seluruh daerah memperkuat mekanisme pengawasan internal agar program prioritas dapat berjalan efektif. “Saya mengimbau seluruh peserta Rakorda untuk memperkuat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), meningkatkan fungsi pencegahan, serta mengoptimalkan manajemen risiko dalam pelaksanaan program nasional dan daerah,” tambahnya.

Rakorda Binwas dihadiri oleh seluruh Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Tenggara, pejabat pemerintah daerah, serta anggota Asosiasi Aparatur Inspektorat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Indonesia. Kegiatan tersebut menjadi ruang koordinasi bagi seluruh pihak dalam menyamakan langkah pengawasan, pembinaan, dan peningkatan integritas birokrasi di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.

Penghargaan yang diterima Pemkab Bombana diharapkan semakin memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas pelaksanaan program pembangunan melalui tindak lanjut pengawasan yang konsisten dan terukur.




Bimtek SIAK Dorong Percepatan Aktivasi IKD di Poleang

Bombana, sultranet.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bombana menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) UPTD Dukcapil Poleang di kantor UPTD setempat. Kegiatan yang diikuti Kepala UPTD dan para staf pelayanan ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknis para operator dalam menghadapi perkembangan sistem administrasi kependudukan. Kegiatan tersebut berlangsung pada 20 November 2025.

Bimtek dibuka oleh Kepala Disdukcapil Bombana. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peningkatan kualitas SDM sebagai langkah memperkuat pelayanan publik, terutama di bidang administrasi kependudukan yang terus berkembang secara digital. “Kami ingin seluruh operator memahami betul bagaimana sistem bekerja, termasuk pembaruan terbaru. Ini penting agar pelayanan kita semakin cepat dan akurat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti masih rendahnya angka aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di wilayah Poleang, meskipun sosialisasi telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Menurutnya, percepatan aktivasi IKD menjadi fokus pemerintah pusat sehingga daerah harus mampu menyesuaikan langkah. “Hasil aktivasi IKD belum menunjukkan lonjakan yang signifikan. Saya berharap bimtek ini bisa menjadi momentum bagi UPTD Poleang untuk memperbaiki strategi dan mempercepat capaian IKD,” kata Kepala Dinas.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) yang menjadi panitia pelaksana. Pimpinan Disdukcapil menilai kerja keras tim PIAK menjadi salah satu faktor penting sehingga kegiatan dapat terselenggara dengan baik dan efektif. “Bidang PIAK telah bekerja luar biasa. Tanpa persiapan yang matang, kegiatan seperti ini tidak mungkin berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Tiga Administrator Database ditunjuk sebagai narasumber utama. Mereka memberikan pemaparan teknis mengenai pengelolaan SIAK, terutama terkait pembaruan pada SIAK Update 12.2.2. Para peserta mendapatkan penjelasan mendalam tentang alur kerja sistem, penyelesaian masalah teknis, serta cara memaksimalkan fitur-fitur terbaru yang mendukung peningkatan layanan harian.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan selama sesi diskusi. Mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggali penjelasan langsung dari para ahli, terutama terkait permasalahan teknis yang kerap ditemui dalam pelayanan. Bagi peserta, berdialog dengan narasumber teknis merupakan pengalaman berharga yang jarang mereka dapatkan.

Melalui bimtek ini, Kepala Disdukcapil Bombana berharap kompetensi seluruh operator UPTD Dukcapil Poleang dapat meningkat, sehingga berdampak pada kualitas pelayanan administrasi kependudukan di wilayah Poleang dan sekitarnya. Ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM menjadi kunci dalam mewujudkan pelayanan yang lebih efektif, responsif, dan sesuai kebutuhan masyarakat.




Bombana Jadi Tuan Rumah Puncak HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional Sultra 2025

Bombana, sultranet.com — Kabupaten Bombana mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pelaksanaan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) eks MTQ Kabupaten Bombana, Rabu (5/11/2025), juga dirangkaikan dengan penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI yang diikuti oleh ratusan guru dari berbagai kabupaten dan kota se-Sultra.

Upacara puncak ini dihadiri oleh Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si., Wakil Bupati Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana Hj. Fatmawati Kasim Marewa, Wakil Ketua TP PKK Henny Setiawati Rachman, S.Pi., MM, jajaran Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah Ir. Syahrun, ST., M.P.W.K., serta sejumlah kepala OPD. Ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan turut memadati lokasi kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.

Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tenggara, La Ode Fasikin, S.Pi., M.Si., hadir mewakili Gubernur Sultra dan bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak dalam membangun kualitas pendidikan nasional.

“Guru memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan masa depan bangsa. Melalui pendidikan yang bermutu, kita bisa mewujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan,” ujarnya.

La Ode Fasikin juga menyampaikan tiga program prioritas nasional di bidang pendidikan, yakni Program Makan Bergizi Gratis, Penerapan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), serta penguatan literasi digital melalui koding dan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence). Ketiga program tersebut, katanya, diharapkan dapat memperkuat ekosistem pendidikan yang sehat dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Saya berharap program ini dapat berjalan baik dengan dukungan para guru sebagai pelaksana utama di lapangan,” tambahnya.

Ia turut memberikan apresiasi kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan di Sulawesi Tenggara atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam mendidik generasi muda. Momentum peringatan HUT PGRI dan HGN ini, kata dia, hendaknya menjadi pengingat bahwa guru adalah pilar utama kemajuan bangsa.

Rangkaian acara juga diisi dengan berbagai kegiatan apresiatif dan hiburan, seperti penobatan Ibunda Guru Kabupaten Bombana kepada Hj. Fatmawati Kasim Marewa, penyematan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun, penyerahan piala bergilir Porseni, parade fashion show daur ulang, senam massal PGRI, serta penampilan musik bambu dari SMPN 2 Rumbia.

Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan mewarnai acara hingga penutupan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi antarpendidik, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Melalui kegiatan ini, Kabupaten Bombana kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik di daerah, sejalan dengan semangat PGRI untuk terus melahirkan guru-guru hebat demi Indonesia yang kuat.




Bupati Burhanuddin Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Nasional Bersama Mendagri Tito Karnavian

Bombana, sultranet.com — Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Nasional yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring itu diikuti oleh seluruh kepala daerah di Indonesia bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) masing-masing. Dari Bombana, rapat berlangsung di Ruang Rapat Measa Laro, Kantor Bupati Bombana, dan dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Ir. Syahrun, ST., M.P.W.K. serta sejumlah kepala dinas terkait yang berperan dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di daerah.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga menjelang akhir tahun, di mana permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok biasanya meningkat.
“Daerah harus mengambil langkah cepat dan nyata untuk menekan laju inflasi, khususnya menjelang momen akhir tahun dan hari besar keagamaan,” ujar Tito.

Ia juga menekankan agar setiap kepala daerah bersama TPID rutin memantau harga pangan di pasar-pasar tradisional serta memastikan ketersediaan stok mencukupi. Tito mengingatkan bahwa inflasi yang tidak terkendali dapat berdampak langsung pada daya beli masyarakat.

Rapat tersebut turut membahas perkembangan inflasi nasional per Oktober 2025, termasuk indeks harga konsumen, pergerakan harga pangan strategis, dan tren harga bahan pokok di berbagai daerah. Perum BULOG memaparkan langkah stabilisasi harga beras dan strategi menjaga pasokan di seluruh wilayah, termasuk Sulawesi Tenggara.

Dari sisi penegakan hukum, Satgas Pangan Polri melaporkan hasil pantauan lapangan di berbagai daerah terkait distribusi dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, terutama beras, gula, dan minyak goreng. Kejaksaan Agung menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mencegah praktik penimbunan atau permainan harga di pasar.

Selain itu, TNI juga melaporkan perannya dalam mendukung program nasional di bidang ketahanan pangan, termasuk membantu distribusi logistik ke daerah-daerah terpencil dan wilayah rawan bencana. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kelancaran rantai pasok dan memastikan masyarakat di seluruh wilayah tetap mendapat akses kebutuhan pokok.

Bupati Burhanuddin menyambut baik rapat koordinasi tersebut sebagai bentuk komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kestabilan ekonomi nasional. Menurutnya, upaya menekan inflasi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama antara semua pihak.
“Pemkab Bombana berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh instansi terkait dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” kata Burhanuddin.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Bombana akan terus memperkuat peran TPID dalam pemantauan harga di pasar, memperlancar distribusi bahan pokok, serta melakukan langkah antisipatif terhadap potensi gejolak harga menjelang akhir tahun.

Rakor ini menjadi forum penting untuk menyamakan langkah antara pusat dan daerah dalam pengendalian inflasi. Pemerintah pusat berharap seluruh daerah, termasuk Bombana, dapat memperkuat kerja sama lintas sektor guna menjaga daya beli masyarakat, menstabilkan harga pangan, dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

Bupati Burhanuddin tegaskan komitmen Pemkab Bombana menjaga harga tetap stabil! Dalam Rakor Pengendalian Inflasi Nasional yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian, ia pastikan Bombana siap berperan aktif menjaga daya beli masyarakat menjelang akhir tahun.




Ketua PBVSI, Iskandar, Saksikan Langsung Tim Voli Bombana Taklukkan Muna 3-0 di Final POPDA Sultra

Kendari, sultranet.com – Tim voli putra Kabupaten Bombana berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tenggara 2025. Bertanding di Lapangan TVRI Kendari, Minggu malam (26/10/2025), Bombana tampil perkasa dan menundukkan tim kuat Kabupaten Muna dengan skor telak 3–0 tanpa balas.

Sejak awal pertandingan, tim Bombana langsung menunjukkan dominasi di lapangan. Serangan cepat, servis tajam, dan pertahanan kokoh membuat Muna kesulitan mengembangkan permainan. Set demi set, Bombana terus unggul hingga menutup laga dengan kemenangan sempurna.

Pertandingan final tersebut turut disaksikan langsung oleh Ketua PBVSI Kabupaten Bombana yang juga Ketua DPRD Bombana, Iskandar, S.P. Ia tampak berdiri dan mengepalkan tangan tinggi saat tim Bombana meraih poin terakhir yang memastikan kemenangan.

Usai pertandingan, Iskandar menyampaikan rasa bangganya atas perjuangan para pemain muda Bombana. “Mereka bukan hanya bermain voli, tapi bertarung membawa nama baik Bombana,” ujarnya dengan nada tegas. Ia menyebut kemenangan ini sebagai bukti bahwa Bombana memiliki potensi besar di bidang olahraga. “Anak-anak ini menunjukkan semangat luar biasa. Bombana bisa sejajar bahkan lebih unggul dari daerah lain,” tambahnya.

Kemenangan ini menjadi sejarah tersendiri bagi Bombana. Tim voli putra menjadi satu-satunya cabang olahraga yang berhasil mempersembahkan medali emas untuk daerah tersebut di ajang POPDA Sultra 2025.

Pelatih tim voli Bombana, Saidin, mengaku terharu atas hasil yang diraih anak asuhnya. Ia menjelaskan bahwa kemenangan ini merupakan buah dari latihan keras dan kerja sama tim yang solid. “Anak-anak bermain penuh semangat. Setiap bola mereka persembahkan untuk Bombana,” kata Saidin.

Ia menambahkan, sejak awal pihaknya datang ke Kendari dengan tekad kuat untuk menang. “Kami tidak ingin hanya menjadi peserta. Kami datang untuk juara, dan hari ini mereka membuktikan itu,” ujarnya.

Ratusan warga Bombana yang hadir langsung di Kendari turut merayakan kemenangan tersebut. Mereka bersorak gembira, mengibarkan bendera, dan meneriakkan “Bombana Juara!” berulang kali sebagai ungkapan bangga atas prestasi anak-anak daerah mereka.

Iskandar menegaskan, kemenangan ini akan menjadi motivasi bagi pembinaan olahraga di Bombana ke depan. “Kita akan terus mendukung dan memperkuat pembinaan atlet muda agar olahraga Bombana semakin maju,” tutupnya.

Kemenangan telak 3–0 atas Muna menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah mampu mengantar Bombana berdiri di podium tertinggi POPDA Sultra 2025.

Pewarta: Makrum