Bombana, SultraNET. | Seniman sekaligus fashion designer Defrico Audy memberikan klarifikasi terkait penggunaan motif Kepala kuda pada fashion khas Bombana yang ia desain dan ditampilkan pada ivent promosi fashion show berskala Internasional. Senin (3/4/2023)
Pada saat menyampaikan klarifikasinya, ia mengaku sangat senang dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bombana terutama terhadap Ketua Dekranasda Hj.Fatmawati Kasim Marewa yang dinilainya memiliki kepedulian tinggi untuk mengangkat Wastra Bombana ke ajang International.
Fashion designer kelahiran 10 Desember 1975 itu menyebut, pada hari ke 4 gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2023, busana asal Provinsi Sulawesi Tenggara ditampilkan ke hadapan penonton.
Sebanyak 60 karya busana berbahan tenun ditampilakan dengan begitu elegan yang mewakili 6 Kabupaten dimana setiap Kabupaten memiliki motif ciri khas yang berbeda-beda.
Defrico Audy menjelaskan, untuk Kabupaten Bombana yang ia angkat sebagai salah satu motif yang ada pada koleksinya untuk musim Autum 2023, menggunakan perpaduan motif lama Buburi Kalo dan Buburi Tuturica dengan memadupadankan motif Kepala Kuda sebagai motif baru.
“Kenapa muncul kepala kuda dikarenakan Kuda merupakan salah satu hewan yang digunakan untuk transportasi pada zaman dahulu di Bombana, selain itu Bombana juga memiliki hewan khas yaitu Anoa dan Udang yang mungkin suatu saat nanti bisa menjadi salah satu motif yang dapat diangkat menjadi motif wastra Bombana.” Jelasnya.
Desainer yang pernah menjadi Fashion guru pada salah satu acara TV yaitu Dangdut Academy 5 itu menambahkan, bahwa hewan kuda juga memiliki filosofi yang sangat bagus sehingga sebagai seorang desainer ia dapat mempadupadankan motif yang sudah ada dengan motif yang baru.
“Tujuannya agar koleksi busana saya bisa up todate dan mengikuti zaman serta trend masa kini, terlebih motif binatang kuda sebenarnya juga banyak digunakan oleh desaigner luar untuk dijadikan motif pada koleksi mereka seperti koleksi Valentino dan Burrberys.” tandasnya (IS)