Bombana, SultraNET. | Babinsa Koramil 1431-03/Poleang, Sertu Djuharis, melakukan pemantauan intensif terhadap harga sembako di Pasar Rakyat Rakadua, yang terletak di Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana. Langkah ini diambil dalam rangka memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, mengingat fluktuasi harga yang terjadi belakangan ini. Kamis, 14/3/2024
Menurut data yang diperoleh, harga-harga sembako di Pasar Rakyat Rakadua saat ini menunjukkan variasi yang cukup signifikan. Beras medium dijual dengan harga Rp. 16.000 per kilogram, sedangkan untuk beras sedang sebesar Rp. 18.000 per kilogram. Adapun harga cabe merah besar mencapai Rp. 40.000 per kilogram, dan cabe merah keriting sebesar Rp. 35.000 per kilogram. Begitu juga dengan bawang merah yang dihargai sebesar Rp. 35.000 per kilogram, serta bawang putih dengan harga Rp. 42.000 per kilogram.
“Kami terus memantau harga-harga sembako di pasar ini untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauannya bagi masyarakat. Stabilitas harga sangat penting agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa harus merasa terbebani oleh fluktuasi harga yang tidak terkendali.” ujar Sertu Djuharis,
Dalam upaya menjaga stabilitas harga, Babinsa Sertu Djuharis menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan para pedagang di Pasar Rakadua.
“Kami akan terus berkomunikasi dengan para pedagang untuk memastikan agar harga-harga sembako tetap dalam kisaran yang wajar dan tidak memberatkan masyarakat. Kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah setempat, dan pelaku ekonomi menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga ini.” Imbuh Sertu Djuharis
Pasar Rakyat Rakadua menjadi fokus utama pemantauan Babinsa Koramil 1431-03/Poleang, sebagai pusat distribusi utama kebutuhan pokok bagi masyarakat sekitar. Dengan langkah proaktif seperti ini, diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan, serta memastikan akses masyarakat terhadap harga sembako yang stabil dan terjangkau.