DWP Sultra gelar  Peringatan Hari Kartini 2025 Secara Virtual

Ketua DWP Sultra bersama jajaran saat peringatan hari kartini
Ketua DWP Sultra bersama jajaran saat peringatan hari kartini

Kendari, Sultranet.com – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Tenggara, Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio, bersama jajaran pengurus DWP Sultra mengikuti secara virtual acara Halal Bihalal Idulfitri 1446 Hijriah dan Peringatan Hari Kartini 2025 yang diselenggarakan oleh DWP Pusat. Kegiatan ini diikuti dari Aula Mepokoaso, Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra, melalui Zoom Meeting, Selasa, 29 April 2025.

Acara nasional tersebut mengangkat tema “Satu Hati dengan Semangat Kartini” dan tagar #DWPSehatBerdaya, dengan konsep hybrid yang menggabungkan partisipasi daring dan luring. Lebih dari 1.000 peserta dari seluruh Indonesia turut hadir secara daring, sementara perwakilan pengurus pusat dan tokoh nasional mengikuti secara luring di lokasi utama.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia DWP Pusat, Sri Hartanti Azhar, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai ajang mempererat tali silaturahmi setelah Idulfitri, sekaligus mengenang dan menghidupkan semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam konteks perempuan masa kini.

“Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat persatuan, dan mengingatkan kembali esensi perjuangan perempuan dalam membangun bangsa,” ujar Sri Hartanti.

Sejumlah agenda penting turut mewarnai acara, di antaranya tausiah inspiratif dari Ustaz Hilman Fauzi Nugraha yang hadir langsung, peluncuran ID Card anggota DWP sebagai langkah pembaruan data keanggotaan, serta peluncuran Batik DWP dan motif hijab terbaru bertajuk “Sarupa” hasil kolaborasi dengan label mode Ikat Indonesia.

Ketua Umum DWP Pusat, Ida Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri dan permohonan maaf lahir batin kepada seluruh anggota DWP se-Indonesia. Dalam sambutannya, Ida mengangkat keteladanan R.A. Kartini sebagai sosok yang menggali kedamaian melalui pemahaman Islam yang mendalam.

 

“Perjuangan perempuan bukan untuk menentang kodrat, melainkan untuk menegaskan bahwa ajaran agama adalah sumber nilai dan keadilan, yang memperkuat posisi perempuan dalam kehidupan,” ujar Ida.

Ia juga menekankan bahwa DWP masa kini harus menjadi organisasi yang bukan hanya berperan sosial, tetapi juga relevan dalam konteks pembangunan bangsa melalui peran strategis perempuan di berbagai sektor.

Dalam rangka membangun identitas organisasi yang kuat dan modern, DWP Pusat memperkenalkan desain baru seragam Batik DWP karya perancang busana Astrid. Batik tersebut diperagakan langsung oleh para pengurus pusat sebagai simbol semangat baru organisasi yang tetap berakar pada nilai budaya bangsa.

Salah satu sesi menarik dalam acara adalah “Brand and Behaviour Kartini DWP Challenge”, sebuah tantangan yang diberikan kepada lima peserta terpilih untuk menyampaikan aspirasi dan inspirasi mereka tentang peran DWP dalam waktu dua menit. Hasilnya akan dijadikan referensi pengembangan program kerja ke depan.

Ketua DWP Sultra, Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan komitmennya untuk terus mendorong DWP Sultra menjadi organisasi perempuan yang adaptif dan inspiratif.

“Kegiatan ini menyegarkan kembali semangat kami sebagai bagian dari perjuangan perempuan Indonesia. DWP bukan hanya tempat berkumpul, tetapi tempat membentuk dampak,” ujarnya.

Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi bukti nyata bahwa DWP terus berkembang menjadi organisasi yang sehat, berdaya, dan berdampak. Kolaborasi lintas wilayah dan sektor menjadi modal penting dalam menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat kontribusi nyata perempuan Indonesia.

Loading

Pos terkait