Kolaka Utara, sultranet.com – Pemerintah Kecamatan Kodeoha menggelar aksi Jumat Bersih dengan membersihkan tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal yang berada di perbatasan Desa Koroha dan Kelurahan Mala-Mala, Jumat (22/11/2024). Kegiatan ini melibatkan aparatur sipil negara (ASN) dan aparatur sipil honorer (ASH) Kecamatan Kodeoha, pemerintah desa dan kelurahan, serta masyarakat setempat, dengan dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kolaka Utara.
Plt. Camat Kodeoha, Syahlan Launu, SH, memimpin langsung gotong royong tersebut bersama staf kecamatan. Turut hadir Kepala Desa Koroha, Aldi Nugraha, ST, dan Lurah Mala-Mala, Lewi, SE, yang memobilisasi warga setempat untuk membersihkan lokasi TPS ilegal yang selama ini mengganggu lingkungan.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap lingkungan. Gotong royong seperti ini penting untuk memastikan kebersihan dan kesehatan masyarakat, sekaligus memberikan contoh tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Syahlan Launu.
Aksi ini didukung oleh DLH Kolaka Utara yang menyediakan dua unit truk pengangkut sampah untuk membawa hasil pembersihan ke tempat pembuangan akhir (TPA) resmi di Desa Totallang, Kecamatan Lasusua. Plt. Camat Kodeoha menyampaikan terima kasih atas dukungan DLH dalam memastikan sampah dari lokasi tersebut diangkut dan dikelola dengan baik.
“Terima kasih kepada DLH Kolaka Utara atas dukungannya. Dengan bantuan armada pengangkut sampah, kami bisa menuntaskan pembersihan TPS ilegal ini. Kami harap, warga tidak lagi membuang sampah sembarangan di lokasi ini,” tambahnya.
Kegiatan Jumat Bersih ini tidak hanya fokus pada pembersihan sampah, tetapi juga menjadi upaya membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Camat Kodeoha berharap kegiatan serupa dapat dijadikan agenda rutin untuk mencegah penumpukan sampah di lokasi yang tidak semestinya.
“Lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab kita bersama. Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan kebersihan sebagai budaya yang terus kita lestarikan,” tutup Syahlan.
Kepala Desa Koroha, Aldi Nugraha, ST, menyatakan pihaknya akan terus mensosialisasikan pentingnya membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Ia juga menegaskan bahwa pengawasan akan dilakukan secara rutin agar lokasi tersebut tidak kembali digunakan sebagai TPS ilegal.
“Kami akan memastikan lokasi ini tetap bersih dan mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan. Kebiasaan membuang sampah sembarangan harus dihentikan karena dampaknya sangat merugikan,” kata Aldi Nugraha.
Senada dengan itu, Lurah Mala-Mala, Lewi, SE, memuji antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini. Ia menyebut partisipasi tinggi dari warga menunjukkan semangat gotong royong yang masih terjaga di tengah masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi semangat warga yang turun langsung membantu. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat seperti ini harus terus kita jaga demi lingkungan yang lebih baik,” ujar Lewi.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa jam ini berhasil membersihkan TPS ilegal yang selama ini menjadi permasalahan lingkungan. Sampah yang terkumpul langsung diangkut menuju TPA Desa Totallang. Warga setempat menyambut baik kegiatan ini dan berharap pemerintah tetap konsisten menjaga lokasi tersebut agar tidak kembali menjadi tempat pembuangan sampah ilegal.