KENDARI, sultranet.com – Lembaga Kajian Pembangunan Daerah dan Demokrasi (LKPD) Sulawesi Tenggara mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar Pesantren Ummusshabri (PESRI) Kendari dengan menghadirkan dai kondang Ustadz Dr. H. Abdul Somad, Lc., MA (UAS). Jumat (2/5/2025/
Direktur Eksekutif LKPD Sultra, Muh. Arham, yang juga alumni PESRI angkatan 2000, mengungkapkan kekagumannya atas keberhasilan pihak pesantren menghadirkan UAS, sosok pendakwah nasional yang sangat dinanti-nanti masyarakat.
“Informasi dari panitia, upaya menghadirkan UAS ini sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Dan hari ini, bertepatan dengan Hardiknas, akhirnya terealisasi. Ini pencapaian luar biasa,” ujar Arham saat ditemui di Bandara Haluoleo, Sabtu (3/5/2025) pagi.
Menurut Arham, momen spesial ini membuat UAS memberikan durasi ceramah lebih lama dari biasanya.
“Kalau di tempat lain biasanya hanya satu jam, tadi malam di PESRI beliau ceramah sampai satu setengah jam sebagai bentuk penghargaan atas penantian panjang civitas akademika Ummusshabri,” tambahnya.
Tabligh Akbar yang berlangsung meriah ini dihadiri ribuan jamaah dari berbagai penjuru kota yang memadati kompleks Pesantren Ummusshabri Kendari sejak sore hari.
Antusiasme warga begitu tinggi menyambut kehadiran sang ustadz yang selama ini hanya mereka saksikan lewat media sosial dan tayangan TV.
Sejumlah pejabat penting tampak hadir dalam acara tersebut, di antaranya Wakil Gubernur Sultra, Kapolda Sultra, Danrem 143/Haluoleo, Kepala Kejaksaan Tinggi, dan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pimpinan Pesantren Ummusshabri Kendari menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan ini.
“Ini adalah hadiah Hardiknas untuk santri dan masyarakat Sultra,” ungkap salah satu pengurus pesantren.
Tabligh Akbar bersama UAS ini bukan hanya menjadi momen religius, tetapi juga simbol penguatan pendidikan karakter dan spiritual di lingkungan pesantren dan masyarakat luas.