BOMBANA, sultranet.com – Kelompok mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknologi Rekayasa Kimia Industri (HM-TRKI) Politeknik Bombana yang tergabung dalam Tim Program ORMAWA Membangun Negeri (POMN) menggelar kegiatan diseminasi hasil program di Kelurahan Poea, Kecamatan Rumbia Tengah, pada Selasa, 12 November 2024.
Kegiatan yang bertujuan memperkenalkan hasil pengembangan produk turunan dari pohon aren ini merupakan tahap akhir dari program yang telah berlangsung sejak Agustus 2024.
Mengusung tema “Pengembangan Keragaman Potensi Hasil Arenga Pinnata sebagai Sentra Industri Kecil Menengah untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Kelurahan Poea,” tim mahasiswa didampingi dosen pembimbing, Asrianti, S.T., M.T., melakukan berbagai tahapan selama program, termasuk sosialisasi dan pelatihan, pendampingan kelompok, pemberian alat pengolahan aren, hingga evaluasi.
Dalam sambutannya, Sahirul, S.P., M.Ap., Lurah Poea yang membuka kegiatan secara resmi, mengapresiasi upaya mahasiswa dalam membantu masyarakat setempat memanfaatkan hasil pohon aren. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Politeknik Bombana, Rizal, S.Km., para kelompok tani binaan, serta warga Poea yang antusias mengikuti diseminasi hasil program.
Para peserta juga diperkenalkan pada berbagai produk olahan aren seperti gula aren cetak, gula cair, gula semut, manisan kolang-kaling, serta produk kreatif sapu dari lidi.
Inovasi dari mahasiswa juga mencakup pembuatan alat pengupas buah aren, yang mempercepat proses pengolahan kolang-kaling, sebuah produk pangan fungsional dengan nilai ekonomi tinggi yang selama ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Asrianti, dosen pembimbing kegiatan, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan program yang dijalankan. “Alhamdulillah, kegiatan yang dilaksanakan selama tiga bulan ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat. Kami belajar dari mereka mengenai pengolahan aren, sementara mahasiswa berkontribusi dengan inovasi produk yang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi,” ujar Asrianti.
Pada kesempatan ini, turut hadir pula akademisi dari Universitas Halu Oleo (UHO) di antaranya Prof. Dr. Alida Palilati, S.E., M.Si., Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Dr. Salma Saleh, M.Si., dosen Manajemen UHO. Kedua akademisi UHO tersebut mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam pengembangan produk lokal serta memberikan masukan terkait uji mutu dan perizinan edar produk, guna mendorong terciptanya kewirausahaan yang berkelanjutan di Kabupaten Bombana.
Hal ini dinilai dapat membuka peluang kolaborasi antar perguruan tinggi dalam mengembangkan produk-produk lokal di Sulawesi Tenggara.
Selain memaparkan hasil program, mahasiswa juga melakukan simulasi pengolahan kolang-kaling yang disambut positif oleh warga setempat. Program ini diharapkan terus berkembang melalui evaluasi keberlanjutan yang akan dilaksanakan dua bulan pasca-program untuk memastikan masyarakat tetap melanjutkan usaha pengolahan aren sebagai sumber ekonomi baru.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Politeknik Bombana berhasil memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi kreatif di Kelurahan Poea, sekaligus memperkuat keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal yang selama ini belum dioptimalkan.