Example floating
Example floating
banner 1100x160
ADV

Marak Informasi Hoaks Pengaruhi Animo Masyarakat Ikuti Pekan Vaksin

×

Marak Informasi Hoaks Pengaruhi Animo Masyarakat Ikuti Pekan Vaksin

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Hoaks (int)
Ilustrasi Hoaks (int)

Rumbia, SultraNET. | Pelaksanaan pekan vaksinasi Tahap Ketiga ini mengalami penurunan animo dari masyarakat Kabupaten Bombana, hal itu diduga diakibatkan masih maraknya informasi hoax yang beredar di media sosial.

Kepada awak media ini, Brigadir Patriyono Cornelius anggota Polsek Rumbia yang juga Bhabinkamtibmas Kelurahan Lameroro, mengatakan informasi serta pro dan kontra terkait vaksinasi yang tersebar di media sosial menjadi salah satu penyebab masyarakat takut untuk melakukan vaksin Covid-19.

Example 300x600

“Dampaknya, sebagian masyarakat mendukung program tersebut namun tidak sedikit yang meragukan efektifitas dan keampuhan vaksinasi,” ujar Patriyono saat melakukan pengamanan pekan vaksinasi di Kantor Camat Rumbia, Kamis (19/08/2021)

Brigadir Patriyono Cornelius anggota Polsek Rumbia
Brigadir Patriyono Cornelius anggota Polsek Rumbia

Sebagai institusi yang mendukung program vaksinasi ini, Patriyono juga mengatakan bahwa pimpinannya di Kepolisian selalu mengingatkan kepada semua jajaran dan bawahannya untuk selalu menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona.

“Terkadang masyarakat membutuhkan bantuan untuk antar jemput, kami selaku Bhabinkamtibmas harus selalu siap untuk melaksanakan tugas tersebut ini semua demi suksesnya pekan vaksinasi,” ucap Bhabinkamtibmas yang di tugaskan untuk mendampingi dan pengamanan di Puskesmas Rumbia selama pekan vaksinasi ini berlangsung

Dia menambahkan, selama menjalankan tugas di Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana sebagai relawan Covid-19 dari vaksinasi tahap pertama hingga tahap kegita belum ada insiden besar yang dihadapi.

“Sampai sekarang belum ada insiden besar dan mudah-mudahan selanjutnya juga seperti ini.” Tutup pria peramah ini.

Example 468x60
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »