Bombana, sultranet.com – Pemerintah Kabupaten Bombana terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah melalui optimalisasi penagihan retribusi persampahan. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, berbagai langkah strategis dirumuskan guna memperbaiki sistem pengelolaan sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar retribusi. Kamis (16/1/2025)
Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Measa Laro, Kantor Bupati Bombana, dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta perwakilan kecamatan dan desa. Dalam pertemuan tersebut, Pj. Bupati menegaskan bahwa optimalisasi retribusi persampahan sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.
“Optimalisasi penagihan retribusi ini sangat penting agar pendapatan daerah semakin meningkat dan bisa digunakan untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di masa depan,” ujar Edy Suharmanto dalam sambutannya.
Menurutnya, banyak masyarakat yang masih kurang sadar akan kewajiban membayar retribusi persampahan. Padahal, kontribusi ini sangat diperlukan untuk mendukung operasional pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki sistem penagihan agar lebih transparan dan akuntabel.
Dalam rakor tersebut, berbagai strategi dikaji untuk memaksimalkan penagihan retribusi, termasuk penggunaan teknologi dalam sistem pembayaran agar lebih mudah dan praktis bagi masyarakat. Selain itu, Pj. Bupati juga menekankan perlunya evaluasi terhadap sistem pengumpulan data penerima layanan sampah untuk menghindari kesalahan dalam penagihan serta memastikan seluruh warga yang menerima layanan benar-benar terdata dengan baik.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi kekeliruan dalam penagihan, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal dan retribusi yang dikumpulkan bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk kebersihan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selain fokus pada aspek teknis, Pemkab Bombana juga berencana menggelar sosialisasi lebih intensif kepada masyarakat agar lebih memahami pentingnya retribusi persampahan. Edukasi ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus memastikan sistem pengelolaan sampah berjalan lebih baik.
Pj. Bupati Bombana berharap melalui langkah-langkah strategis yang dirancang dalam rakor ini, sistem pengelolaan sampah di daerahnya dapat lebih efisien dan pendapatan daerah dari sektor retribusi persampahan semakin meningkat. Hal ini diharapkan berdampak langsung pada kebersihan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat Bombana secara keseluruhan.