Kolaka Utara, sultranet.com – Dinas Perpustakaan Kabupaten Kolaka Utara menggelar Peer Learning Meeting (PLM) tingkat kabupaten yang berlangsung di Perpustakaan Kolaka Utara, Lasusua, Selasa (8/10/2024)
Acara ini dibuka oleh Asisten I Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, Muchlis Bachtiar, S.Pi., MP mewakili Pj. Bupati Kolaka Utara, Yusmin, S.Pd., M.H.
Dalam acara tersebut, Pemkab Kolaka Utara menerima bantuan dari Perpustakaan Nasional RI berupa 42.000 buku bermutu, 42 rak buku, serta 5 paket perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Bantuan tersebut diserahkan kepada 42 desa yang tersebar di Kolaka Utara.
Acara ini juga menjadi ajang penghargaan bagi perpustakaan desa terbaik dan pengelola perpustakaan yang berprestasi.
Perpustakaan Desa Woitombo dinobatkan sebagai perpustakaan desa terbaik, disusul Perpustakaan Desa Lapolu di posisi kedua dan Perpustakaan Desa Tetebawo di posisi ketiga.
Sementara itu, penghargaan untuk pengelola perpustakaan desa terbaik diraih oleh PIC Perpustakaan Desa Lapolu sebagai terbaik pertama, diikuti oleh Desa Rantelimbong di posisi kedua dan Desa Meeto di posisi ketiga.
Terdapat pula penghargaan harapan, yaitu Desa Lambuno (Harapan 1), Desa Tetebawo (Harapan 2), dan Desa Mattirobulu (Harapan 3).
Peer Learning Meeting adalah kelas berbagi tips trik peningkatan literasi, sharing pengalaman untuk para pengelola dan kades dalam pengembangan perpustakaan.
Program transformasi ini bertujuan untuk mendorong perpustakaan desa berperan aktif dalam edukasi masyarakat, mendukung upaya penurunan angka stunting, dan pengentasan kemiskinan ekstrem di tingkat desa.
“Kehadiran perpustakaan desa sangat penting dalam mengedukasi masyarakat. Perpustakaan tidak hanya menyediakan akses literasi, tetapi juga mendukung program-program pembangunan desa, seperti pemanfaatan lahan kosong untuk kegiatan produktif,” ujar Mukhlis Bakhtiar dalam sambutannya.
Konsultan Perpustakaan Nasional, Dharmawan Chaeruddin, SE, yang juga hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya advokasi kepada pemerintah desa untuk mendukung keberlanjutan perpustakaan desa.
“Kolaborasi antara pemerintah desa dan perpustakaan desa adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan program ini. Kami apresiasi langkah Pemkab Kolaka Utara dalam menggalakkan budaya literasi di desa-desa,” katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Perpustakaan Kolaka Utara, Suriana Taufiq, yang mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam mendukung perkembangan perpustakaan desa.
“Kami berterima kasih atas bantuan semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini,” Singkat Suriana Taufiq.
Hadir pula dalam acara tersebut Kadis PMD, Kadis Dikbud, Kadis Kominfo, serta para kepala desa dan tamu undangan lainnya.
Melalui acara ini, diharapkan perpustakaan desa di Kolaka Utara semakin berperan aktif dalam membangun kesadaran literasi di masyarakat, sekaligus menjadi pusat informasi yang mendukung pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.
Sumber: Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kolaka Utara