Bombana, Sultranet.com – Bakal Calon Bupati Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara yang mengusung tagline “Anak Kampung” Arsyad, S.Pd, SH.,MH mengikuti Pendalaman Visi Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bombana, Jum’at (03/05/2024)
Kepada awak media sultranet.com, Arsyad yang saat ini menjabat Ketua DPRD Bombana menjelaskan kehadiran dirinya mengikuti kegiatan pendalaman visi misi di PKS merupakan rentetan kegiatan yang akan dilalui usai dirinya mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Bombana di Partai besutan Ahmad Syaikhu itu.
“Teman teman di PKS ingin mendapatkan gambaran dari kita jika Insya Allah perjuangan kita direstui Allah dan kita menjadi Bupati Bombana, apa yang menjadi target dan apa yang akan kita lakukan untuk daerah ini,” ujar Arsyad
Ketua DPRD Bombana yang kembali terpilih sebagai Anggota DPRD untuk ketiga kalinya di Pemilu 2024 lalu itu mengatakan dihadapan pengurus PKS Bombana ia memaparkan tiga hal utama yang akan dikerjakan jika mendapat amanah menjadi Bupati Bombana periode 2024-2029
Yang pertama dari segi pembangunan ia memastikan bakal memaksimalkan kolaborasi pembangunan dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, ia menyebut Kabupaten sebagai daerah otonom dalam Provinsi perlu memainkan perannya sehingga alokasi pembangunan dari APBD Provinsi turut membantu percepatan pembangunan di Kabupaten begitu pula yang bersumber dari anggaran Pemerintah pusat melalui APBN.
“Kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat harus kita bangun. Pembangunan tidak boleh semata-mata mengandalkan APBD Kabupaten saja. Komunikasi dan hubungan baik Pemerintah Kabupaten ke Provinsi begitupun dengan Pusat kita bisa maksimalkan termasuk melalui perwakilan kita Anggota DPRD di Provinsi dan Anggota DPR-RI,” bebernya
Ketua Partai Nasdem Bombana itu menjelaskan untuk poin berikutnya yang ia jabarkan terkait memaksimalkan kehadiran Pemerintah Daerah di sektor Pertanian, Perkebunan dan Kelautan. Hal itu menurutnya penting mengingat warga Kabupaten Bombana terbanyak menggantungkan hidup mereka di ketiga sektor ini.
Ia mencontohkan di sektor pertanian sawah misalnya, kehadiran Pemerintah tidak begitu terasa mulai dari proses pengolahan hingga panen, Hasil panen petani bombana di beli oleh pedagang dari daerah lain dengan harga murah kemudian dibawa keluar dari Bombana.
“Setelah mereka olah disana kemudian dikirim lagi ke Bombana setelah menjadi beras premium dan dijual dengan harga mahal tentu dengan merek produk dari daerah mereka, ini yang akan kita perbaiki,” tegasnya
Poin Ketiga yang ia paparkan terkait keinginannya untuk memaksimalkan pemerataan pembangunan di semua Desa yang ada di Kabupaten Bombana. Menurutnya Pemerintah Kabupaten perlu mengintervensi beberapa hal untuk memastikan kesejahteraan masyarakat di Desa yang tidak bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran dana desa yang bersumber dari APBN.
“Salah satunya itu kita akan buat Kantor Desa seragam di semua desa dan tahun ini Insya Allah Prototype sudah akan kita buat. Intinya di Desa kita akan maksimalkan pembangunannya,” ungkap Arsyad
Disamping tiga poin yang telah ia jabarkan diatas, ia menambahkan sektor lain juga akan dimaksimalkan meliputi sektor pendidikan, kesehatan, UMKM dan layanan publik lainnya.
“Kita berharap dapat bersama PKS untuk mewujudkan itu semua,” harapnya
Ditanya terkait pemilihan tagline “Anak Kampung” yang saat ini populer sehubungan dengan pencalonannya sebagai bakal calon Bupati Bombana, ia menyebut bahwa Anak Kampung sejatinya adalah seluruh masyarakat Bombana.
“Saya ingin bilang bahwa Anak Kampung itu adalah kita, semua kita yang cinta Bombana ini adalah Anak Kampung. Perjuangan Anak Kampung adalah perjuangan kita bersama untuk membawa tatanan Bombana kedepan yang lebih baik, karena kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKS Bombana, Aflan Zulfadly menjelaskan kegiatan pendalaman visi misi yang dilakukan saat ini, merupakan rangkaian penting sebelum terbitnya rekomendasi DPC ke DPW PKS Sulawesi Tenggara terkait Bakal Calon Bupati Bombana dari PKS.
“Pendalaman visi misi ini akan kami sandingkan dengan data hasil survei kami nantinya, disini sudah kita bicara masalah kompetensi dan banyak variabel lainnya yang jadi penilaian kami termasuk kesiapan kecukupan pintu partai koalisi. Nantinya akan ada tiga nama yang akan kita kirim ke DPW PKS Provinsi untuk selanjutnya berproses hingga ke DPP PKS.” singkat Calon Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara terpilih Pemilu 2024 lalu itu.
Pewarta : Idris Hayang