Rumbia, SultraNET. | Periode kedua H. Tafdil di Bombana sebagai Bupati, Pemerintah Kabupaten mengklaim jumlah penduduk miskin tiap tahunnya menurun drastis, hal itu merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
Dari data BPS Bombana, di tahun 2017 jumlah penduduk miskin sebanyak 21.520 jiwa atau 12,36 persen dan pada tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 18.840 jiwa atau 10.01 persen.
Sekretaris Daerah Bombana, Man Arfa pada rapat koordinasi kesejahteraan sosial di Gedung Tanduale Auditorium Kantor Bupati Bombana, Rabu, (8/12/2021) mengatakan sejak tahun 2017 sampai dengan 2020 jumlah penduduk kabupaten Bombana berkurang rata-rata sebesar 893 jiwa pertahun.
Tak hanya itu, progres verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Bombana tahun 2021 juga mengalami penurunan.
“Dari 20.397 KK pada tahun 2020 turun menjadi 2.420 KK pada tahun 2021 atau 5,16 persen dari total KK Kabupaten Bombana,” ujar Man Arfa.
Ia menyebut Pemerintah fokus pada pengentasan kemiskinan melalui program gembira yang tepat sasaran dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dengan target penurunan satu sampai dua persen tiap tahunnya.
“kita berharap semua perangkat daerah agar dapat bersinergi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat miskin dan rentan,” harapnya.