Example floating
Example floating
banner 1100x160
ADV

Peta Jalan Hilirisasi Aspal Buton Resmi Dirilis: Tonggak Baru Industri Lokal Sultra

×

Peta Jalan Hilirisasi Aspal Buton Resmi Dirilis: Tonggak Baru Industri Lokal Sultra

Sebarkan artikel ini
Sekda Sultra Asrun Lio
Sekda Sultra Asrun Lio

JAKARTA, sultranet.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., secara resmi merilis Peta Jalan (Roadmap) Hilirisasi Aspal Buton di Jakarta, Jumat (1/11/2024). Acara ini menandai langkah strategis dalam mendukung kemandirian industri nasional dan optimalisasi sumber daya lokal.

Sekda Sultra mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh pemerintah pusat dalam menyelesaikan roadmap ini.

Example 300x600

“Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen pemerintah dalam mendukung produk Aspal Buton melalui e-katalog. Ini langkah konkret sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022,” ungkapnya.

Roadmap ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sultra, khususnya PT Wika Bitumen di Kabupaten Buton, serta pernyataannya pada acara Business Matching dan P3DN di Istora Senayan, Maret 2023. Presiden menegaskan pentingnya hilirisasi Aspal Buton dalam mendukung kemandirian industri nasional.

Pemerintah Provinsi Sultra optimis bahwa implementasi roadmap ini tidak hanya membawa kemajuan sektor industri, tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

“Dengan dasar hukum yang kuat, kita sepakat untuk bersama-sama mendukung langkah ini demi tercapainya visi pembangunan daerah,” tambah Sekda.

Sekda Sultra menjabarkan empat dasar hukum utama yang menjadi fondasi pemanfaatan Aspal Buton, yaitu Inpres No. 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, Permen PUPR No. 18 Tahun 2018 tentang penggunaan Aspal Buton untuk pembangunan jalan, Permendagri No. 15 Tahun 2023 tentang pedoman penyusunan APBD 2024, dan Perda Sultra No. 2 Tahun 2016 tentang pemanfaatan Aspal Buton untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Sultra memiliki deposit Aspal Buton mencapai 663 juta ton, setara dengan 133 juta ton aspal murni, cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional selama 100 tahun. Produk Aspal Buton mencakup berbagai jenis seperti asbuton butir 5/20, asbuton pracampur, hingga asbuton murni.

Namun, produksi Aspal Buton saat ini baru mencapai 350.000 ton per tahun, atau 25% dari kebutuhan nasional yang berkisar antara 1,3 hingga 1,5 juta ton. Sebagian besar kebutuhan masih diimpor dari Singapura. Untuk itu, pemerintah sedang mempersiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Aspal di Pulau Buton guna meningkatkan kapasitas produksi.

Sekda Sultra berharap roadmap ini dapat mendorong pertumbuhan industri, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Sultra mendukung penuh investasi yang memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan dalam upaya kita membangun Bumi Anoa tercinta,” tutupnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat eselon I dan II dari berbagai kementerian, kepala daerah di Sultra, pimpinan asosiasi industri, dan perusahaan terkait. Dukungan lintas sektor ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta dalam memajukan industri Aspal Buton.

Rilis roadmap ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan kemandirian industri nasional sekaligus penguatan ekonomi lokal Sultra.

Example 468x60
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »