Pj Gubernur Sultra Hadiri Rapat KNEKS dan Sinergi Ekonomi Syariah Nasional

Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto
Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto

Jakarta, sultranet.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, yang juga menjabat Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sultra, menghadiri Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Tahun 2024 sekaligus Pembukaan Rapat Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Nasional yang digelar di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, yang juga menjabat Ketua Harian KNEKS.

Rapat pleno dimulai dengan laporan dari Direktur Eksekutif KNEKS, Sholahudin Al Aiyub, yang menyampaikan bahwa KNEKS, yang berdiri sejak 2016, bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat bisnis halal dunia. Pada Oktober 2024, KNEKS telah berhasil merealisasikan 13 program prioritas untuk mempercepat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah kodifikasi data industri produk halal, master plan industri halal 2023-2029, percepatan sertifikasi halal untuk UMKM, serta pengembangan UMKM industri halal.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang juga Sekretaris KNEKS, mengungkapkan optimisme terhadap pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Beliau menyatakan bahwa potensi sektor ini masih terbuka luas, dengan dukungan APBN, serta program pemerintah seperti kredit usaha rakyat (KUR) syariah dan penerbitan sukuk negara. Sri Mulyani juga mendorong para Kepala Daerah untuk mempercepat pengembangan ekonomi syariah di wilayah masing-masing, agar dapat mewujudkan Indonesia Maju pada 2045.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam arahannya mengungkapkan bahwa ekonomi dan keuangan syariah bisa berjalan beriringan dengan ekonomi konvensional untuk memperkuat ketahanan perekonomian nasional. Ia juga menekankan pentingnya membangun ekosistem industri halal dan kewirausahaan syariah di daerah, meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pengembangan ekonomi syariah, serta memaksimalkan kontribusi dana sosial syariah untuk mengurangi ketimpangan dan kemiskinan.

Menanggapi arahan Wakil Presiden, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, berkomitmen untuk terus memacu pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Tenggara. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk mewujudkan komitmen bersama yang konkret.

“Sulawesi Tenggara akan terus mendukung pengembangan ekonomi syariah, serta berperan aktif dalam mendorong laju ekonomi syariah yang inklusif, demi mencapai Indonesia Maju 2045,” kata Andap Budhi Revianto.

Sebagai langkah konkret, Pemprov Sultra telah meresmikan Zona Khas Al Alam, sebuah kawasan yang akan dilengkapi dengan fasilitas UMKM modern serta sertifikasi halal. Saat ini, proses persetujuan lahan oleh Takmir Masjid Al Alam sedang berjalan, dan rencananya akan ada dukungan dari Bank Indonesia Sultra untuk fasilitas parkir modern yang juga akan dilaksanakan tahun ini.

Turut hadir dalam acara tersebut, selain Wakil Presiden dan Menteri Keuangan, juga para Menteri terkait, Gubernur dari seluruh Indonesia, serta Ketua Dewan Komisioner OJK, Deputi Senior Bank Indonesia, dan Ketua Umum Kadin.

Loading

Pos terkait