Kendari, sultranet.com – Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., secara resmi membuka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2024 di Sulawesi Tenggara. Acara yang bertema “Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif” ini berlangsung di The Park Mall Kendari, dengan dihadiri berbagai tamu penting, antara lain Pj. Bupati Bombana, Pj. Bupati Konawe, perwakilan Pj. Walikota Kendari, perwakilan Bupati Wakatobi, serta kepala OJK dan Bank Indonesia (BI) Sultra. (4/10)
Dalam sambutannya, Sekda Asrun Lio menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Bulan Inklusi Keuangan 2024, yang bertujuan untuk mempercepat pemahaman dan penggunaan produk serta layanan jasa keuangan oleh masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) dalam mendorong inklusi keuangan di tingkat daerah untuk menciptakan masyarakat yang produktif.
“Peran aktif TPKAD sangat krusial dalam mengakselerasi akses keuangan di daerah. Kami berharap, TPKAD yang telah terbentuk di Sulawesi Tenggara dapat terus aktif berkolaborasi untuk mencapai target inklusi keuangan sebesar 90%,” ujar Asrun Lio.
Di hadapan peserta, Direktur Utama Bank Sultra sekaligus Ketua Panitia BIK 2024, Abdul Latif, juga menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak untuk mencapai target tersebut. “Indeks literasi dan inklusi keuangan kita memang telah meningkat, namun target 90% masih menjadi tantangan bersama. Mari jadikan Bulan Inklusi Keuangan ini sebagai momentum untuk bersama-sama mengakselerasi pencapaian ini,” kata Abdul Latif.
Kegiatan puncak peringatan BIK 2024 turut menyaksikan pemberian penghargaan kepada empat pemerintah kabupaten/kota atas kinerja terbaik mereka dalam pelaksanaan TPKAD. Penghargaan diberikan kepada:
- Konawe, sebagai TPKAD pengembang kawasan inklusi keuangan daerah.
- Kendari, sebagai TPKAD yang terinovatif dalam pembiayaan mikro berbiaya rendah untuk UMKM.
- Bombana, sebagai TPKAD pendorong akses keuangan melalui sektor unggulan daerah.
- Wakatobi, sebagai TPKAD yang terinovatif dalam pembiayaan mikro berbiaya rendah untuk UMKM.
Sekda Asrun Lio juga mengungkapkan bahwa saat ini telah terbentuk 16 TPKAD di Sulawesi Tenggara, dengan satu kabupaten, yaitu Buton Tengah, yang belum memiliki TPKAD. Ia berharap TPKAD yang sudah terbentuk terus bekerja keras untuk mempercepat akses keuangan, serta memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Selain upacara pembukaan, pameran BIK 2024 di Sultra juga berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Oktober 2024, menampilkan berbagai booth industri jasa keuangan, kampanye literasi dan inklusi keuangan, serta perlindungan konsumen. Berbagai lomba edukatif juga digelar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dunia keuangan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Sulawesi Tenggara dapat semakin memahami dan memanfaatkan produk serta layanan keuangan untuk mencapai kehidupan yang lebih produktif dan sejahtera.