Bombana, SultraNET. | Pj. Bupati Bombana H. Burhanuddin, yang baru satu tahun tiga bulan memimpin di Kabupaten Bombana, telah mencapai prestasi gemilang dengan membawa perubahan yang signifikan. Melalui aksi nyata dan program-program inovatifnya, Bombana mengalami transformasi yang patut diapresiasi.
Keberhasilan Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara itu selama menjabat sebagai Pj. Bupati Bombana terungkap saat acara silaturahmi dengan insan Pers di Aula Rujab Bupati Bombana pada Minggu Malam (12/11/2023).
Pj. Bupati yang mengusung tagline “Menata Kota Membangun Desa,” dinilai sukses membawa perubahan signifikan, terutama dalam aspek pelayanan publik dan pembangunan secara umum.
Dihadapan awak media, Pj. Bupati Bombana, H. Burhanuddin, menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk merealisasikan tagline pembangunan dan mensukseskan 8 program prioritas Pj. Bupati, sesuai amanat Kemendagri yang dievaluasi setiap triwulannya.
Untuk menata Ibu Kota, dilakukan penataan sejumlah ruas jalan dan taman dari aspek estetika dan kebersihannya, serta pemasangan lampu jalan di hampir seluruh ruas jalan Ibu Kota Kecamatan Rumbia dan Rumbia Tengah.
Burhanuddin membuktikan keseriusannya dalam mengembangkan ekonomi desa dengan menghadirkan Program OVOP (One Village One Product) sebagai tonggak utama dalam upaya mendorong produk-produk lokal.
Untuk mendukung pemasaran produk desa, Pemkab akan membangun minimarket di sekitar rumah jabatan Bupati yang akan dikelola oleh Dekranasda, dengan harapan menjadi sarana efektif dalam memasarkan produk-produk unggulan desa.
“Pada tahun depan, kita akan mengalokasikan dana sebesar 50 juta rupiah per desa, di luar dana desa, sehingga diharapkan dapat memicu perkembangan produk-produk unggulan masyarakat di desa,” ungkapnya.
Komitmen untuk menyelaraskan pembangunan di Pulau Kabaena dengan daerah lain di Bombana terbukti melalui pembangunan 18 kilometer jalan hotmix, yang merupakan penggunaan pertama kali aspal hotmix di pulau tersebut yang terkenal dengan produk Gula Kelapanya.
“Wilayah yang sebelumnya mungkin terlupakan, hari ini kita coba benahi dan, alhamdulillah, salah satunya listrik yang kita janjikan 24 jam sudah dapat terealisasi,” tegasnya.
Prioritas untuk mensukseskan Pemilu 2024, khususnya Pemilihan Kepala Daerah 2024, dijelaskan oleh Burhanuddin. Dengan anggaran sekitar 60 miliar, pihaknya telah menyusun rencana strategis dan mengalokasikan anggaran 40% untuk tahun 2023, sementara sisanya 60% akan dianggarkan pada tahun 2024 mendatang.
“Jadi, di bulan berapapun, baik dipercepat atau sesuai rencana Pilkada serentak, dari segi dukungan anggaran kita sudah siap,” ujar Burhanuddin.
Dalam pengendalian inflasi, Burhanuddin menjelaskan inovasinya untuk mengatasi inflasi pada komoditas beras dan cabe di Bombana. Salah satu langkahnya adalah mewajibkan Satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menanam 1 Ha tanaman hortikultura dan operasi pasar.
Di bidang kesejahteraan masyarakat, fokus Burhanuddin adalah pada penurunan angka stunting dan pengendalian inflasi. Program revitalisasi Posyandu di seluruh kabupaten menjadi strategi efektif untuk mencapai tujuan tersebut, dengan melibatkan langsung masyarakat dalam pemantauan anak-anak yang terkena stunting.
“Dari 180 anak yang terdeteksi stunting, kita buat kebijakan Bapak dan Bunda Asuh untuk mereka, jadi setiap OPD itu menangani 3 anak, begitu juga Pemerintah Kecamatan dan Desa,” urainya.
Pj. Bupati yang telah mengunjungi hampir seluruh Desa di Bombana dalam satu tahun menekankan komitmen Pemkab dalam peningkatan kualitas pendidikan dengan penambahan biaya untuk pemeliharaan gedung sekolah, menargetkan tidak ada lagi sekolah di Bombana yang tidak layak pakai.
Ketika diinformasikan tentang adanya sekolah dalam kondisi rusak parah di Pulau Kabaena, Pj. Bupati Burhanuddin langsung memerintahkan Kepala Bidang yang menangani infrastruktur Dinas Pendidikan setempat untuk langsung memasukkan sekolah itu dalam perencanaan anggaran tahun 2024 untuk dibenahi.
“Tahun depan sekolah itu sudah harus bisa dipakai anak-anak kita,” instruksinya.
Suami Hj. Fatmawati Kasim Marewa juga menyampaikan niat dan komitmennya untuk menjadikan Bombana sebagai wilayah yang selalu diberkahi oleh Allah SWT. Dia berencana membiayai satu Hafidz Qur’an setiap Desa dan Kelurahan, yang diharapkan setelah lulus dapat mengabdi di desa asalnya mengajarkan ilmu al-Quran dan menjadi imam masjid.
“Semua ini bertujuan agar masyarakat kita bisa bahagia dan daerah kita diberkahi oleh Allah SWT,” tandasnya.
Pada kesempatan itu Pj. Bupati banyak bertukar pikiran dan menerima masukan sekaligus kritikan yang bersifat membangun dari para insan PERS Bombana. (IS)