Bombana, SulraNET. | Pemerintah Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara optimis Ditahun 2022 mendatang wilayah yang dipimpin H. Tafdil sebagai Bupati itu dapat “merdeka” atau dengan kata lain seluruh wilayahnya terjangkau signal telekomunikasi.
Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bombana, Sofyan Baco melalui Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Muliadi Billa, SE, Senin (6/12/2021) menjelaskan setidaknya terdapat 49 titik Base Transceiver Station (BTS) akan dibangun mulai tahun 2021 sampai tahun 2022.
“Untuk saat ini terdapat 6 yang menaranya sudah terselesaikan yaitu Site Bungi-bungi, Site Toli-toli, Site Balasari, Site Matabundu, Site Langkema dan Site Puu Nunu. pengerjaan pembangunan BTS dilaksanakan oleh PT.Fiberhome,” ujar Muliadi Billa.
Ia menjelaskan pembangunan BTS merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Kominfo dan Statistik untuk mengatasi persoalan sinyal termasuk meminimalisir area blank spot.
“Selama kurun waktu tahun dua tahun sejak 2019 sampai tahun ini kami terus berupaya dan menjalin komunikasi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informasi RI untuk mendapatkan alokasi pembangunan BTS di wilayah Kabupaten Bombana,” terang Muliadi
Namun diakui oleh Muliadi Billa, dalam proses pelaksanaan di lapangan tidak semudah membalikkan telapak tangan, seperti adanya titik dimana ternyata berada di wilayah hutan produksi kemudian ada pula yang titiknya tepat berada di bangunan sekolah.
” Tetapi Insha Allah kami tetap yakin di Juni 2022 Kabupaten Bombana sudah ‘merdeka’ signal, karena diperkirakan bulan Juni 2022 sudah rampung semua,” pungkasnya.
Untuk diketahui, berikut daftar nama-nama Kecamatan dan Desa tempat bakal berdirinya BTS tersebut.
1.Rarowatu Utara, Lantowua, 2.Poleang, Salosa, 3.Rumbia Tengah, Desa Lampata, 4.Kabaena, Rahadopi
5.Kabaena, Tirongkotua, 6.Masaloka, Batulamburi, 7.Tontonnu, Watumelomba, 8.Tontonunu, Tontonunu, 9.Kabaena Timur, Balo, 10.Kabaena Timur, Toli-Toli
11.Kabaena Timur, Bungi-Bungi, 12.Poleang Barat, Babamolingku, 13.Poleang Barat, Balasari, 14.Poleang Barat, Matabundu, 15.Poleang Barat, Analere, 16.Mataoleo, Pomontoro, 17.Mataoleo, Liano, 18.Mataoleo, Mawar, 19.Mataoleo, Tajuncu, 20.Mataoleo, Laloa.
21.Mataoleo, Hambawa, 22.Poleang Utara, Pusuea, 23.Poleang Tenggara, Lemo, 24.Poleang Tenggara, Lamoare, 25.Poleang Tenggara, Rambaha, 26.Kabaena Selatan, Langkema, 27.Poleang Timur, Tongkoseng, 28.Kabaena Selatan, Puu Nunu, 29.Kabaena Barat, Baliara Kepulauan, 30.Kabaena Utara, Wumbulasa
31.Kabaena Utara, Sangia Makmur, 32.Kabaena Utara, Eemokolo, 33.Kabaena Utara, Tedubara, 34.Kabaena Utara, Larolanu, 35.Kabaena Tengah, Lamonggi, 36.Kabaena Tengah, Enano, 37.Kabaena Tengah, Lengora, 38.Kabaena Tengah, Tangkeno, 39.Kabaena Tengah, Lengora Selatan, 40.Poleng Tengah, Leboea
41.Poleng Tengah, Paria, 42.Poleng Tengah, Poleondro, 43.Lantari Jaya, Tinabite, 44.Poleang, Pokorumba, 45.Poleang Timur, Mambo, 46.Matausu, Morengke, 47.Matausu, Wia-Wia, 48.Matausu, Lamuru, 49.Matausu, Totole (adv)