Kolaka, sultranet.com – Komitmen Kabupaten Bombana dalam melestarikan budaya lokal kembali mendapat sorotan dalam ajang lomba tarian tradisional yang digelar di GOR Kolaka, Jumat (25/4/2025). Ketua Dekranasda Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos., hadir langsung untuk memberikan dukungan kepada para peserta dari Bombana yang membawakan tarian khas daerah, Lulo Alu.
Kehadiran Ketua Dekranasda menjadi penyemangat tersendiri bagi peserta asal Bombana. Tarian Lulo Alu tampil menawan dengan gerakan yang ritmis dan penuh semangat gotong royong, mencerminkan kekayaan tradisi serta nilai-nilai sosial masyarakat Bombana.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah, khususnya tarian tradisional Bombana kepada khalayak yang lebih luas,” ujar Hj. Fatmawati Kasim Marewa usai menyaksikan penampilan tim Bombana.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada para penari dan pelatih yang telah berlatih keras demi membawa nama baik daerah ke panggung provinsi. “Semangat dan kerja keras mereka layak diapresiasi. Ini adalah bentuk nyata dari cinta terhadap budaya kita sendiri,” tambahnya.
Lomba tarian tradisional ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara. Perwakilan dari berbagai kabupaten dan kota ikut ambil bagian, menampilkan berbagai tarian khas yang mencerminkan identitas budaya masing-masing daerah.
Partisipasi aktif Kabupaten Bombana melalui penampilan Lulo Alu memperkuat peran daerah dalam menjaga warisan budaya. Selain menjadi ajang kompetisi, lomba ini juga mempererat hubungan antardaerah dan menghidupkan semangat kolaborasi dalam pelestarian budaya lokal.
Dengan balutan kostum tradisional dan iringan musik khas, para penari Bombana berhasil memukau penonton yang memenuhi area GOR Kolaka. Riuh tepuk tangan mengiringi penampilan mereka hingga usai, menandakan sambutan hangat masyarakat terhadap kekayaan budaya yang dibawakan.
Kegiatan ini juga menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda Bombana untuk menunjukkan kebanggaan terhadap akar budaya mereka. Hal ini sejalan dengan misi Dekranasda Bombana dalam mendukung pelestarian budaya melalui berbagai program yang melibatkan komunitas kreatif dan pelaku seni lokal.
Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dekranasda terus mendorong berbagai kegiatan budaya sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah berbasis kearifan lokal. Tak hanya sebatas tampil di panggung, tapi juga dalam pembinaan berkelanjutan untuk memastikan tradisi seperti Lulo Alu tetap hidup dan berkembang.
Perayaan HUT Sultra ke-61 tahun ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi, namun juga ruang inklusif bagi seluruh kabupaten/kota untuk menampilkan keunikan dan kekayaan daerahnya masing-masing. Bombana hadir sebagai salah satu peserta yang menunjukkan bahwa budaya adalah kekuatan besar dalam mempererat persatuan dan identitas daerah.