Example floating
Example floating
banner 1100x160
HeadlinesHukum & Kriminal

Wanita Paruh Baya di Bombana Diduga Dipekosa Keponakan Sendiri

×

Wanita Paruh Baya di Bombana Diduga Dipekosa Keponakan Sendiri

Sebarkan artikel ini
ilustrasi pemerkosaan (sumber : realitalampung)
ilustrasi pemerkosaan (sumber : realitalampung)

Bombana, Sultranet.com – Seorang wanita paruh baya di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, S (52) diduga diperkosa oleh keponakannya sendiri pada 22 April 2024 lalu, saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polsek Poleang.

Ditemui awak media sultranet.com, Kamis (16/5/2024) S menceritakan pada saat kejadian dirinya tengah tertidur di rumahnya di Kelurahan Boepinang Barat, Kecamatan Poleang. Sekira pukul 01.00 pelaku Ad (53) datang kerumahnya dan meminta masuk, karena mengenal pelaku, korban lalu membukakan pintu. Terduga Pelaku diketahui merupakan anak pertama dari saudara tertua korban.

Example 300x600

Setelah masuk kerumah korban, pelaku kemudian langsung membekap mulut korban lalu menyeretnya masuk kekamar kemudian melakukan tindakan pemerkosaan.

“Tangan saya dipukul dan leher saya dia cekik. Saya tidak kuat melawan karena saya belum lama habis terkena penyakit stroke,” ujarnya

Setelah melakukan aksi bejatnya, pelaku kemudian mengancam korban agar korban mengikuti semua arahan pelaku termasuk korban diharuskan ikut ke Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan jika tidak ingin melihat ada korban jiwa dikalangan keluarga terdekat korban.

“Kalau kamu tidak ikut saya besok kamu lihat darah disini, begitu dia bilang,” bebernya

Setelah itu Korban kemudian dipaksa untuk ikut ke Kabupaten Selayar subuh itu juga dengan menggunakan kapal milik pelaku. Di Selayar korban selama seminggu sebelum diantarkan pulang oleh keluarga lainnya ke Bombana.

Salah satu Keluarga Korban, Gunawan menceritakan, setelah anak korban mengetahui ibu mereka (Korban) dibawa ke Selayar, Keluarga Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poleang namun oleh Pihak Polsek disampaikan bahwa laporan akan di proses jika korbannya sudah kembali di Bombana.

“Tanggal 1 itu Korban sudah diantar sama keluarganya kembali dan keluarga kembali menyampaikan laporan dugaan pemerkosaan ke Polsek, tiga hari berikutnya Pelaku juga kembali dan sempat diamankan di Polsek selama beberapa hari, namun sayangnya sempat dilepas lagi,” ujar Gunawan

Setelah dilepaskan oleh Polsek Poleang, Pelaku membuat ulah dengan menyombongkan diri bahwa dia sudah bebas dari tuduhan dugaan pemerkosaan dan sempat membuat ulah sehingga nyaris bentrok dengan warga.

“Rame warga ke Polsek mengadu lagi dan kemudian pelaku kemudian kembali di amankan,” bebernya

Gunawan berharap agar kasus ini di ambil alih oleh Polres Bombana agar prosesnya dapat lebih cepat karena di khawatirkan kasus ini berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat sekitar.

“Keluarga meminta agar kasus ini Polres yang tangani, agar lebih profesional.” tandasnya

Ditemui terpisah, Jumat (17/5/2024) Kasat Reskrim Polres Bombana, IPTU Yudha Febri Widanarko, S.Tr.K, S.I.K membenarkan telah menerima laporan terkait dugaan pemerkosaan di Polsek Poleang. Ia memastikan pihaknya mengatensi kasus ini untuk ditangani secepatnya.

“Insya Allah besok kita gelar perkara disini (Polres), kami sudah rencanakan agar kasus ini ditangani disini,” jelasnya

Perwira yang sebelumnya bertugas di Jatanras Polda Sultra itu menghimbau agar pihak keluarga Korban dan masyarakat tetap menjaga Kamtibmas dan tidak terpancing untuk melakukan tindakan tindakan yang bertentangan dengan hukum.

“Percayakan kasus ini ke Kepolisian, besok kita sudah gelar perkara.” Tandasnya.

Pewarta : Idris Hayang

Example 468x60
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »