Bombana, Sultranet.com, Sebanyak 45 Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara diberikan Bimbingan Persiapan mengikuti akreditasi maupun reakreditasi sekolah oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat dengan menghadirkan pemateri dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (9/5/2024)
Kepada awak media sultranet.com, Kepala BAN-PDM Sultra, Dr. Muh. Safiuddin Saranani, MA menjelaskan untuk Kabupaten Bombana terdapat 41 PAUD yang menjadi sasaran Pemerintah pusat yang saat ini wajib untuk diakreditasi.
Pada kesempatan itu, ia memuji Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana yang mengambil langkah progresif memfasilitasi terlaksananya Bimbingan persiapan akreditasi ini yang dihadiri 74 peserta.
“Dinas Pendidikan Bombana ini sangat luar biasa sekali karena memfasilitasi kegiatan ini, tidak ada anggaran dari pusat untuk sosialisasi jadi ini murni anggaran dari daerah,” jelas Safiuddin
Ia menyebut, PAUD di Kabupaten Bombana masih banyak yang akreditasinya masih B dan C, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan pengelola PAUD dapat mengetahui persiapan persiapan apa yang akan dilakukan menjelang proses akreditasi sehingga nilainya dapat meningkat.
“Mereka ingin meng upgrade nilainya menjadi akreditasi B atau A, karena akreditasi merupakan cerminan kualitas mutu pendidikan itu sendiri,” bebernya
Ia menjelaskan proses akreditasi terdiri dari dua jenis yaitu, yaitu terhadap lembaga yang sama sekali belum ada status akreditasinya, dan terhadap lembaga lembaga yang sudah habis masa berlaku akreditasinya atau disebut reakreditasi.
“Sangat luar biasa sinergitas antara kami dengan Pemetintah Bombana mereka memfasilitasi kegiatan kegiatan seperti ini, mereka memberikan anggaran khusus untuk sosialisasi seperti ini. jadi posisi mereka it sangat mendukung program program yang ada dari pusat,” tegasnya
Pada kesempatan itu, pihaknya melakukan bimbingan kepada pengelola PAUD terkait dokumen apa saja yang mereka akan persiapkan dan upload ke sistem, serta langkah langkah persiapan menjelang proses akridetasi.
“Akreditasi ini orientasinya adalah untuk melihat mutu kualitas pendidikan di indonesia pada umumnya, dan ini juga merupakan sebuah pertanggung jawaban publik kepada negara setelah menerima dana BOP atau dana BOS, pemerintah ingin mengetahui hasil kucuran dari dana tersebut terhadap kualitas pendidikan,” bebernya
Ia menambahkan bahwa melalui akreditasi ini, juga dapat di lihat kualitas mutu suatu lembaga pendidikan dan diharapkan satuan tersebut tidak bermain main dalam pengelolaan pendidikan, agar mereka tidak berorientasi hanya finansial dan pendapatan dari BOP.
“Masyarakat yang ingin memasukkan anaknya ke sekolah, saat ini sudah memilih satuan satuan pendidikan yang berkualitas bagus. itu dapat dilihat juga melalui status akreditasinya.” Tandasnya
Salah satu peserta sosialisasi mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut, ia mengaku mendapatkan banyak masukan terkait apa persiapan persiapan lembaga pendidikan sebelum Tim Visitasi akreditasi datang kesekolah.
“Ini sangat bagus karena kami sudah diberikan gambaran apa apa saja yang kami harus lakukan sebelum tim visitasi datang ke sekolah kami,” singkatnya (IS)