Belum Sebulan Menjabat, Kapolsek Poleang Barat Tangkap Pencuri Sapi Lintas Kabupaten yang Meresahkan

Kapolsek Poleang Barat, IPTU Abd Hakim (Ketiga dari Kanan) saat menunjukkan para terduga pelaku pencurian
Kapolsek Poleang Barat, IPTU Abd Hakim (Ketiga dari Kanan) saat menunjukkan para terduga pelaku pencurian

BOMBANA, Sultranet.com – Belum genap sebulan menjabat sebagai Kapolsek Poleang Barat, IPTU Abd Hakim langsung menunjukkan kinerja sigap dan tegas. Ia sukses mengungkap kasus pencurian ternak sapi yang meresahkan warga. Tiga orang pria diamankan, dan satu ekor sapi jantan milik korban berhasil ditemukan di wilayah Kabupaten Kolaka. Kasus ini mencuat setelah laporan masuk pada Jumat malam, 18 April 2025.

IPTU Abd Hakim sendiri baru dilantik menggantikan IPDA Rusdianto Ladiwa, S.H sebagai Kapolsek Poleang Barat pada 11 April 2025 lalu. Meski baru memulai tugasnya, komitmennya dalam menjaga keamanan warga langsung terlihat lewat pengungkapan kasus pencurian lintas kabupaten ini.

Bacaan Lainnya

Kasus ini bermula dari laporan warga bernama Husnul Adli (28), seorang karyawan asal Desa Toari, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana. Ia melapor bahwa tiga ekor sapi miliknya raib setelah sebelumnya diikat di kebun pada Kamis, 17 April 2025.

“Pagi harinya sekitar pukul 06.00 WITA, saat pelapor kembali ke lokasi, ia mendapati ketiga sapinya sudah tidak ada,” ujar IPTU Abd Hakim saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4/2025).

Tak lama setelah laporan diterima, Husnul memperoleh informasi bahwa seekor sapi jantan yang diduga miliknya terlihat di Desa Pulaulo, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka. Kapolsek pun langsung memimpin anggotanya menuju lokasi.

“Pukul 01.00 WITA kami berangkat dari Mako dan tiba di Samaturu sekitar pukul 04.00 WITA. Kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Samaturu,” jelasnya.

Setelah berkoordinasi, pada pukul 06.00 WITA tim gabungan mendatangi rumah seorang warga bernama Baharuddin di Desa Pulaulo. Di sana, polisi mengamankan seorang pria bernama Naharuddin dan satu ekor sapi jantan yang diduga hasil curian.

Hasil interogasi terhadap Naharuddin mengarah pada nama Zainuddin, warga Desa Induha, Kolaka, yang disebut sebagai perantara. Tak butuh waktu lama, polisi mengamankan Zainuddin yang kemudian mengaku mendapatkan sapi tersebut dari pria lain bernama Andrianto alias Andy, warga Kecamatan Baula, Kolaka.

“Zainuddin mengaku sapi tersebut dikirim oleh Andy. Kami pun lanjut berkoordinasi dengan Polsek Pomalaa untuk mencari keberadaan Andy,” kata Abd Hakim.

Pukul 15.30 WITA, setelah mendapat informasi keberadaan Andy di Kelurahan Sabilambo, Kolaka, tim gabungan yang dibantu unit Buser Polres Kolaka berhasil mengamankannya tanpa perlawanan.

“Setelah itu, kami kembali ke Mako Polsek Poleang Barat dan tiba sekitar pukul 19.00 WITA,” tambahnya.

Saat ini, ketiga terduga pelaku bersama satu ekor sapi diamankan di Mako Polsek Poleang Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara dua ekor sapi lainnya masih dalam proses pencarian.

Kapolsek mengapresiasi bantuan masyarakat dalam pengungkapan kasus ini dan mengimbau warga agar lebih waspada menjaga ternaknya.

“Kami minta warga meningkatkan kewaspadaan, terutama saat menggembalakan sapi. Kalau perlu dibuatkan kandang sementara atau dijaga secara bergiliran,” imbaunya.

Warga pun menyambut baik penangkapan para pelaku ini. Selain menumbuhkan kembali rasa aman, tindakan cepat polisi ini juga dinilai memberi efek jera bagi pelaku kejahatan.

IPTU Abd Hakim menegaskan, pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya di wilayah Poleang Barat.

Loading

Pos terkait