Example floating
Example floating
ADV

Bombana Raih Skor 38,85, Masuk Kategori Inovatif dalam Indeks Inovasi Daerah 2024

×

Bombana Raih Skor 38,85, Masuk Kategori Inovatif dalam Indeks Inovasi Daerah 2024

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Bombana, Sumarni, S.ST., M.Kes
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Bombana, Sumarni, S.ST., M.Kes

Bombana, sultranet.com – Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam penilaian indeks inovasi daerah. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 400.10.11-4898 Tahun 2024 tentang Indeks Inovasi Daerah, Bombana berhasil meraih skor 38,85 dan masuk dalam kategori “Inovatif”. Rabu (11/12/2024)

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Bombana, Sumarni, S.ST., M.Kes menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. Menurutnya, hasil ini merupakan bukti nyata dari kerja keras pemerintah daerah dalam mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Example 300x600

“Skor 38,85 ini bukan sekadar angka, tetapi menunjukkan bagaimana upaya dan komitmen kami dalam menciptakan berbagai inovasi, baik di bidang pelayanan publik, pengembangan ekonomi, maupun pemberdayaan masyarakat,” ujar Sumarni dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).

Sumarni menambahkan, BRIDA Bombana terus berkolaborasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sektor swasta, serta masyarakat untuk menghasilkan inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.

“Kami berfokus pada inovasi berbasis kebutuhan masyarakat. Misalnya, pengembangan digitalisasi pelayanan administrasi, penguatan teknologi pertanian dan perikanan, serta pemberdayaan ekonomi kreatif. Semua ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bombana,” tambahnya.

Penilaian indeks inovasi daerah dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai bentuk pengukuran atas berbagai kebijakan dan program inovasi yang dilakukan pemerintah daerah. Evaluasi ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, yang menekankan pentingnya inovasi dalam pembangunan daerah.

Sumarni menjelaskan bahwa inovasi menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan. “Inovasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Pemerintah daerah harus mampu menghadirkan solusi kreatif dan inovatif untuk menjawab tantangan pembangunan,” tegasnya.

Hasil ini juga menjadi pemacu semangat bagi BRIDA Bombana untuk terus mengembangkan inovasi di berbagai sektor. Ke depan, Sumarni berharap Bombana bisa meraih skor lebih tinggi dan mempertahankan posisinya sebagai daerah inovatif di Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Pemkab Bombana melalui BRIDA terus memberikan dukungan penuh terhadap upaya inovasi di daerah tersebut. Bupati Bombana, melalui berbagai kebijakan strategis, mendorong inovasi yang bersifat inklusif dan partisipatif. Program unggulan yang menjadi fokus antara lain peningkatan layanan publik berbasis teknologi, optimalisasi potensi ekonomi lokal, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang inovasi dan teknologi.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja sama kita semua. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi menjadikan Bombana sebagai daerah yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Sumarni.

Dengan skor 38,85, Bombana berhasil membuktikan diri sebagai salah satu daerah yang mampu beradaptasi dan menciptakan solusi inovatif. Penetapan kategori “Inovatif” ini menjadi bukti bahwa Bombana memiliki potensi besar dalam mengembangkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik.

Keputusan Mendagri tentang Indeks Inovasi Daerah juga diharapkan dapat memotivasi kabupaten/kota lain di Sulawesi Tenggara untuk mengikuti jejak Bombana dalam menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat. (adv)

Example 468x60
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »