Wakatobi, SultraNET. | Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara Towedy Marthinus Layico menyampaikan, dari data (BPS) beberapa tahun belakangan perekonomian kabupaten Wakatobi masih lebih baik dibanding ekonomi nasional, Selasa (23/07/2019).
Mantan pegawai BPS Sultra tersebut mengungkapkan, jika pertumbuhan perekonomian indonesia pada tahun 2017 hanya mencapai 5,07% Wakatobi justru mengalami pertumbuhan diangka presentase yang lebih tinggi yakni mencapai 5,96%.
Belum lagi kata Dia, dihitung dari berbagai sektor pada tahun 2018 ini Perekonomian Wakatobi diprediksikan Badan Pusat Statistik bakal mengalami pertumbuham mencapai 6,5%.
“Memang jika dibandingkan dengan angka presentase provinsi Sultra Wakatobi masih lebih rendah. tercatat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara Tahun 2017 sebesar 6,81 Persen,”ungkapnya.
Towedy Marthinus Layico menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Wakatobi dapat dilihat berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Katanya, ada dua faktor besar yang mempengaruhi perekonomian, yaitu faktor kinerja produksi dan kinerja retribusi.
Dengan melihat presentase pertumbuhan perekonomian Wakatobi tersebut, Kepala BPS menambahkan bahwa perekonomian di daerah pimpinan Arhawi ini tidak bisa dikatakan anjlok. Pasalnya, angka-angka tersebut bukan merupakan presentase yang terbilang negatif melainkan masih merupakan angka presentase ekonomi yang positif.
“Perekonomian kita ini tumbuh. yang tidak bisa dibilang tumbuh hanya terjadi pada tahun 98 yang mana terjadi inflasi secara besar-besaran dan jika wakatobi dibilang anjlok saya tidak setuju” pungkasnya.
Laporan : Samidin