Bombana, SultraNET. | Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Merewa, S.Sos, turut mendampingi Pj. Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, dalam meresmikan pelayanan listrik 24 jam oleh PLN di Pulau Kabaena. Acara ini, yang berlangsung pada Minggu (5/11/2023), juga menjadi momentum untuk menyelenggarakan sosialisasi tentang penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Hj. Fatmawati mengungkapkan pentingnya peran Pemerintah dan Pengurus PKK di Kabupaten Bombana dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, yang saat ini menjadi Program Nasional Pemerintah. Ia menekankan bahwa peran aktif pemerintah daerah dan PKK dari tingkat Kabupaten hingga Kecamatan sangat diperlukan.
“Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem tidak akan terlaksana dengan baik tanpa peran pemerintah dan pengurus PKK baik dari Kabupaten hingga Kecamatan,” ungkap Hj. Fatmawati.
Hj. Fatmawati menegaskan komitmennya untuk terus melakukan upaya percepatan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, dengan fokus di daerah-daerah mulai dari tingkat desa dan kelurahan. Koordinasi penanganan stunting diarahkan agar dilakukan secara terpadu, dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada.
“Saya yakin dengan dilibatkannya semua pihak, mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, hingga Kabupaten, maka upaya penanganan stunting dapat makin optimal,” ujarnya.
Guna mempercepat penanganan stunting, Hj. Fatmawati bersama timnya menginisiasi program Gerobak Olah Aksi Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Program ini merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting di Kabupaten Bombana.
Melalui Gerobak DASHAT, Hj. Fatmawati mengajak para ibu untuk meningkatkan kualitas gizi balita dan anak dengan memanfaatkan sumber daya bahan pangan lokal. Optimalisasi bahan pangan lokal diharapkan dapat menyediakan makanan sehat dan padat gizi serta mencegah stunting.
“Saya berharap agar kegiatan dapur sehat untuk atasi stunting dapat memberikan pemahaman dan peningkatan kreativitas Ibu dalam mengolah dan menyediakan makanan sehat dan bergizi, sehingga efektif dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kabaena ini,” pungkasnya.
Dalam rangkaian kegiatan sosialisasi, dilakukan penyerahan bantuan sebanyak 32 paket secara simbolis untuk ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan anak gizi kurang. Penyerahan ini dilakukan oleh Pj. Ketua TP PKK didampingi Pj. Bupati Bombana sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penanganan stunting di Pulau Kabaena. (KI)