Example floating
Example floating
Headlines

Pemkab Bombana Stabilkan Harga Beras di Pulau Kabaena

×

Pemkab Bombana Stabilkan Harga Beras di Pulau Kabaena

Sebarkan artikel ini
Foto Bersama Kegiatan Operasi Pasar
Foto Bersama Kegiatan Operasi Pasar
Example 468x60

Bombana, SultraNET. | Dalam upaya menstabilkan harga bahan pokok dan mengatasi dampak inflasi akibat fenomena El Niño, Pemerintah Kabupaten Bombana, bekerjasama dengan Dinas Perindagkop dan UKM serta Tim Pengendali Inflasi Daerah, menyelenggarakan Operasi Pasar yang diresmikan oleh Pj. Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M. Si, dan Pj. Ketua TP PKK Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos di Pasar Sikeli Kecamatan Kabaena Barat pada Minggu (5/11/2023).

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana Drs. Man Arfa, M.Si, Forkopimda Bombana, Forkopimcam, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Bombana beserta jajarannya, serta masyarakat Kabaena, terutama para ibu rumah tangga.

Example 300x600

Pj. Bupati Bombana, H. Burhanuddin, menjelaskan bahwa Operasi Pasar dengan tema “Sinergi Untuk Stabilisasi Harga dan Penanganan Inflasi” dilakukan untuk menekan dan memastikan kestabilan harga bahan pokok, khususnya beras, sekaligus mencegah terjadinya inflasi di Kabupaten Bombana.

“Hasil operasi pasar di Pasar Sikeli menunjukkan kenaikan harga beras mencapai Rp. 13.000 – Rp. 14.000 per liter. Oleh karena itu, Pemkab. Bombana menggelar pasar murah dengan subsidi dari pemerintah sebesar Rp. 4.000 per liter, sehingga harga jual beras menjadi Rp. 10.000 per liter, memberikan bantuan signifikan kepada masyarakat,” ungkap H. Burhanuddin.

Berdasarkan data dari Bagian Ekonomi Setda Bombana, sebanyak 20 ton beras disalurkan ke lima titik berbeda di Pulau Kabaena, dengan alokasi beras dalam kemasan 10 kg per karung. Distribusi ini melibatkan 450 karung beras di Kecamatan Kabaena Barat, 300 karung di Kecamatan Kabaena, 350 karung di Kecamatan Kabaena Selatan, 500 karung di Kecamatan Kabaena Tengah, dan 400 karung di Kecamatan Kabaena Utara.

Dalam rangka menyelenggarakan operasi pasar murah, masyarakat yang ingin membeli beras diminta untuk menukarkan kupon senilai 100 ribu rupiah per karung. Hal ini bertujuan untuk memberikan bantuan secara merata kepada masyarakat yang membutuhkan.

Operasi Pasar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas harga bahan pokok, serta mengurangi beban ekonomi masyarakat di tengah kondisi sulit akibat kenaikan harga dan dampak dari fenomena El Niño. (KI)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »