Bombana, sultranet.com – Kebakaran hebat melanda Desa Paria, Kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana, pada Sabtu (18/1) sekitar pukul 11.45 WITA. Api dengan cepat menghanguskan dua unit rumah warga sebelum akhirnya berhasil dipadamkan. (18/1)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran ini mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp110 juta. Korban pertama mengalami kerugian sekitar Rp60 juta, sementara korban kedua mengalami kerugian Rp50 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik. Kondisi cuaca yang panas serta bahan bangunan yang mudah terbakar membuat api cepat menyebar. Warga sekitar, dibantu aparat desa dan kepolisian setempat, berupaya memadamkan kobaran api. Namun, si jago merah baru berhasil dijinakkan setelah menghanguskan dua rumah tersebut.
Menanggapi peristiwa ini, Dinas Sosial Kabupaten Bombana segera turun tangan dengan menyalurkan bantuan kepada para korban. Bantuan yang diberikan berupa sembako, perlengkapan tidur, dan peralatan rumah tangga untuk membantu meringankan beban mereka.
“Kami turut berduka atas musibah ini. Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu korban dalam memenuhi kebutuhan mendesak mereka,” ujar Andi Matahari, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bombana, saat menyerahkan bantuan kepada korban.
Sementara itu, Sekretaris Desa Paria, Sudirman, mengapresiasi perhatian dari pemerintah dan masyarakat yang turut memberikan dukungan kepada korban kebakaran.
“Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik,” ungkapnya.
Pemerintah desa juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik dan memastikan instalasi listrik di rumah mereka dalam kondisi baik untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.