Kendari, sultranet.com – Faried Arasy Ahmadinejad Arham, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kendari, Putera asal Kabupaten Bombana, siap berkompetisi dalam Festival Sains Nasional (FSN) Tingkat Nasional yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat, pada 10-14 Februari 2025 mendatang.
Faried, yang lahir pada 8 Agustus 2008, sebelumnya berhasil meraih medali perak pada FSN Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang diadakan pada 17 November 2024.
Hasil kompetisi diumumkan pada 13 Desember 2024, yang menegaskan Faried sebagai salah satu wakil Sulawesi Tenggara untuk bertanding di tingkat nasional.
Penyerahan sertifikat dan medali kepada Faried dilakukan dalam sebuah seremoni pada Senin, 6 Januari 2025.
Dalam acara tersebut, pihak MAN Insan Cendekia Kendari tempat ia mengenyam pendidikan bersama perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan apresiasi atas prestasi gemilangnya.
“Prestasi ini tidak hanya membanggakan keluarga besar MAN Insan Cendekia Kendari, tetapi juga seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. Kami berharap Faried mampu tampil maksimal di tingkat nasional,” ujar Kepala MAN Insan Cendekia Kendari.
Festival Sains Nasional (FSN) merupakan ajang kompetisi sains bergengsi berskala nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI).
Ajang ini dirancang untuk mempertemukan siswa-siswa terbaik dari seluruh Indonesia guna berkompetisi di berbagai disiplin ilmu sains.
Faried sendiri menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini dan mengungkapkan tekadnya untuk memberikan yang terbaik di Bandung.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mengharumkan nama Sulawesi Tenggara. Semoga dapat membawa pulang hasil yang membanggakan,” ungkapnya.
FSN bertujuan untuk menginspirasi generasi muda, meningkatkan kualitas pendidikan di bidang sains, serta memperluas akses terhadap ilmu pengetahuan.
Dengan berbagai tantangan inovatif yang dihadirkan, ajang ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah kreativitas, keterampilan, dan pengetahuan mereka di dunia sains.
Keikutsertaan Faried tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sulawesi Tenggara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk terus mengejar prestasi di kancah nasional dan internasional.