Bombana, sultranet.com – Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Kesehatan menggelar pemeriksaan bebas narkoba bagi peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Bombana sebagai bagian dari tahapan seleksi guna memastikan bahwa calon aparatur sipil negara (ASN) memiliki integritas tinggi dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba. (8/1)
Tes bebas narkoba kini menjadi salah satu syarat mutlak bagi peserta seleksi PPPK sebelum dinyatakan lulus. Pemerintah menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menciptakan aparatur yang profesional, sehat, dan memiliki etika kerja yang baik. “Kami ingin memastikan bahwa ASN yang bergabung nantinya adalah mereka yang tidak hanya kompeten secara keilmuan, tetapi juga memiliki moral yang baik dan bebas dari narkoba,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bombana.
Pemeriksaan dilakukan oleh Kepala Ruangan Labkesda, Enggartini, S.Si., S.Tr.AK., bersama tim tenaga medis lainnya. Setiap peserta menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, termasuk tes urine untuk mendeteksi kemungkinan penggunaan zat terlarang. Jika ditemukan peserta yang hasil tesnya positif, maka mereka otomatis didiskualifikasi dari proses seleksi.
Menurut Enggartini, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari pengaruh buruk narkoba. “Kami ingin memastikan bahwa ASN yang terpilih benar-benar layak, baik secara kesehatan maupun mental. Tes ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional dalam pemberantasan narkoba,” katanya.
Para peserta seleksi mengikuti pemeriksaan ini dengan tertib sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Mereka diwajibkan membawa identitas diri serta mengikuti arahan petugas kesehatan selama proses pemeriksaan berlangsung. “Saya sangat mendukung kebijakan ini. Sebagai calon ASN, kita memang harus menunjukkan komitmen untuk bekerja secara profesional dan menjadi contoh bagi masyarakat,” ujar salah seorang peserta seleksi PPPK.
Selain sebagai bagian dari tahapan seleksi, pemeriksaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta tentang bahaya narkoba serta pentingnya menjaga kesehatan dan integritas sebagai seorang abdi negara. Pemerintah Kabupaten Bombana menegaskan bahwa upaya ini merupakan langkah strategis dalam membangun pemerintahan yang transparan, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik.
Hasil pemeriksaan akan menjadi bagian dari penilaian akhir dalam seleksi PPPK. Pemerintah berharap, dengan adanya kebijakan ini, dapat terbentuk ASN yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral yang tinggi. Langkah ini juga sejalan dengan program nasional dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan generasi muda dan lingkungan kerja pemerintahan.
Dengan adanya pemeriksaan ini, Pemerintah Kabupaten Bombana menegaskan komitmennya dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan profesional. Diharapkan, ke depan, kebijakan serupa dapat terus diterapkan guna membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan berintegritas dalam melayani masyarakat.