Bombana, SultraNET. – Pelaksanaan Festival Ranokomea 2023 di Desa Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara menawarkan sejumlah objek wisata andalan yang menarik untuk dikunjungi wisatawan. Sabtu (15/12/2023)
Ada empat objek wisata andalan di Desa ranokomea, keempat objek wisata yang layak dikunjungi sebagai pihan destinasi wisata yaitu Pulau Kondo: Pulau kecil dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Pengunjung dapat menikmati keindahan bawah laut melalui kegiatan snorkeling atau diving.
Karang Empat: Kawasan karang yang menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan dan biota laut. Karang ini terdiri dari empat jenis, yaitu karang lunak, karang keras, karang api, dan karang bunga, menciptakan keindahan alam bawah laut yang memukau.
Danau Laponu-Ponu: Danau yang terletak di tengah hutan, menampilkan keanekaragaman flora dan fauna. Pengunjung dapat melihat burung, monyet, dan bahkan buaya di sekitar danau. Sumber air panas di sekitar danau juga dipercaya memiliki khasiat penyembuhan.
Taman Teknologi Pertanian: Menampilkan inovasi dan teknologi pertanian modern seperti hidroponik, aeroponik, dan vertikultur. Pengunjung dapat belajar dan berinteraksi langsung dengan petani dan praktisi pertanian, memberikan pengalaman edukatif yang berbeda.
Saat membuka Festival Ranokomea sebagai bagian dari rangkaian Kegiatan HUT Bombana ke-20, Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Man Arfa, menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Bombana dalam mengembangkan dan mengelola potensi wisata alam Ranokomea.
“Efek positif dari pengembangan destinasi wisata di Bombana akan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, bahkan investor sekalipun,” ujarnya.
Man Arfa juga mengajak pemerintah desa dan kecamatan untuk bersama-sama membangun destinasi wisata di Ranokomea. “Sekarang ini belum terlalu maju, saya kira ke depan kita berkomitmen secara bersama-sama membangun daerah ini menjadi destinasi wisata yang terkemuka,” tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana, Anisa Sri Prihatin, menegaskan bahwa Desa Ranokomea bukan hanya menjadi potensi wisata lokal, namun juga mendapat pengakuan di tingkat nasional. “Desa Ranokomea masuk dalam daftar 10 besar desa wisata terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara dan 100 besar di tingkat nasional,” ungkap Annisa.
Dalam upaya mempromosikan dan mengembangkan destinasi wisata ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana menggelar Festival Ranokomea. Festival ini, yang pertama kali diselenggarakan pada tahun ini, mengangkat tema “Harmonis Dalam Keberagaman,” menunjukkan bahwa Ranokomea tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga kaya akan tradisi dan budaya.
Melalui festival ini, pengunjung dapat menikmati kegiatan lomba kuliner, pemilihan Putra Putri Maritim untuk mewakili Kabupaten Bombana di tingkat provinsi, serta penyerahan piagam penghargaan kepada para pemenang Duta Wisata Kabupaten Bombana.
“Meskipun fasilitas belum maksimal pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bombana berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas agar Ranokomea menjadi destinasi wisata yang dapat memukau hati para pengunjung di masa depan,” tandasnya. (Adv)