KENDARI, Sultranet.com – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 Masehi. Ajakan tersebut disampaikan saat memberi sambutan usai pelaksanaan Salat Idul Fitri di Masjid Raya Al-Kautsar, Kendari, Rabu, 2 April 2025.
“Idul Fitri tahun ini adalah yang pertama bagi saya dan Bapak Ir. Hugua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk memimpin daerah yang kita cintai ini,” ucap Gubernur Andi.
Ia menegaskan, pemerintahan yang dipimpinnya adalah pemerintahan untuk semua, tanpa membedakan golongan, dan berkomitmen untuk memberikan karya terbaik demi kemajuan daerah. “Kami telah mewakafkan diri dengan sepenuh hati untuk Sultra. Kemajuan hanya akan terwujud jika kita bersatu,” katanya.
Menurutnya, Hari Raya Idul Fitri adalah momen tepat untuk menggugah kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga persatuan. “Hilangkan sekat-sekat di antara kita. Jangan tercerai-berai hanya karena perbedaan agama, etnis, budaya, bahasa, status sosial, atau pilihan politik. Mari hilangkan ego sektoral dan perkuat semangat gotong royong,” ajaknya.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi juga menekankan makna puasa Ramadhan yang baru saja dilalui. Ia menyebutkan, puasa mengandung dua aspek penting: sosial dan religi. “Puasa mengajarkan kita peduli terhadap penderitaan sesama. Secara spiritual, puasa adalah jalan untuk menjadi insan bertakwa, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Baqarah ayat 183,” jelasnya.
Ia juga mengutip Surah Ali-Imran ayat 133–135 untuk menggambarkan ciri-ciri orang bertakwa, yaitu suka berinfak dalam keadaan lapang maupun sempit, mampu menahan amarah, memaafkan kesalahan orang lain, serta segera bertobat jika berbuat salah.
“Semoga ibadah kita selama Ramadhan membawa perubahan positif terhadap peningkatan iman, akhlak mulia, dan kepekaan sosial,” lanjut Gubernur.
Menjelang akhir sambutannya, ia mengajak masyarakat untuk saling memaafkan. “Mari kita lupakan perselisihan masa lalu dan pererat ikatan persaudaraan sebagai sesama umat, warga Sultra, dan anak bangsa. Semoga keikhlasan dan kesabaran membawa kita pada keselamatan dunia dan akhirat,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan selamat Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Sultra. “Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Provinsi Sultra, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H/2025 M, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat dan bimbingan-Nya kepada kita semua,” tutupnya.
Gubernur Andi turut menyampaikan penghormatan kepada Wakil Gubernur Ir. Hugua, pimpinan Forkopimda, Sekda, Kakanwil Kemenag Sultra, unsur TNI/Polri, Ketua MUI, tokoh agama, alim ulama, tokoh masyarakat, insan pers, serta seluruh jamaah Salat Idul Fitri yang hadir.
Khutbah Idul Fitri pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Drs. KH Muslim, M.Si dengan tema “Jadikan Idul Fitri sebagai Momentum Rekonsiliasi Pasca Pilkada”, yang mengajak umat untuk menyatukan kembali persaudaraan pasca perbedaan pilihan politik.