Bombana, sultranet.com – Calon Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, dalam safari politiknya di Kepulauan Kabaena, Sabtu (28/9), menyatakan komitmennya untuk mengabdikan sisa hidupnya demi percepatan pembangunan di Bombana. Burhanuddin menegaskan bahwa ia siap mewakafkan dirinya demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya tidak punya kepentingan pribadi, saya hanya ingin mewakafkan diri saya untuk membangun Bombana lebih cepat dan lebih baik. Saya butuh doa dan dukungan dari masyarakat,” kata Burhanuddin di hadapan ratusan warga Kabaena yang hadir dalam safari politik tersebut.
Menurut Burhanuddin, wilayah Kabaena memiliki potensi ekonomi yang besar namun masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Ia berjanji akan memberikan prioritas lebih bagi pembangunan di Kabaena jika terpilih sebagai Bupati Bombana. “Kabaena ini adalah sumber PAD terbesar bagi Bombana, tapi kenapa selama ini dianaktirikan? Saya tidak ingin ini terus terjadi,” tambahnya.
Dukungan terhadap Burhanuddin pun mengalir dari Ketua DPRD Bombana terpilih periode 2024-2029, Iskandar SP, yang merupakan putra asli Kabaena. Iskandar menegaskan bahwa ia secara pribadi akan memastikan seluruh janji politik Burhanuddin, terutama terkait pembangunan Kabaena, akan terealisasi.
“Saya jamin Burhanuddin tidak akan mengingkari janjinya untuk Kabaena. Saya yang akan mengawal dan menagih janji tersebut sampai terlaksana,” ujar Iskandar tegas.
Iskandar juga menyampaikan bahwa ia baru kali ini terlibat aktif dalam safari politik seorang calon bupati karena keyakinannya terhadap sosok Burhanuddin yang dianggap mampu membawa perubahan signifikan bagi Bombana, khususnya di Kabaena.
Selain dukungan dari Iskandar, mantan Ketua DPRD Bombana periode 2005-2009, H. Abustam, juga menyatakan dukungan penuh kepada Burhanuddin. Ia menegaskan bahwa perubahan sangat dibutuhkan di Bombana untuk menghentikan dinasti politik yang selama ini menguasai pemerintahan.
“Saya pertaruhkan nama baik saya demi perubahan. Saya yakin Burhanuddin mampu membawa Bombana ke arah yang lebih baik. Jika dinasti politik ini dibiarkan, Bombana akan kehilangan arah,” kata Abustam.