Kendari, SultraNET. | Forum Lintas Media Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen Kota Kendari, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cabang Sulawesi Tenggara, Kanwil Bulog Sulawesi Tenggara, Geo Gea Mineralindo, Stiker Karya Kesehatan Kendari, Politeknik Bina Husada Kendari, PT Askrindo Cabang Kendari dan beberapa donator perorangan memberikan paket sembako gratis ke puluhan pemulung dan ojek online (Ojol) di Kendari, Jumat (3/4/2020).
Aksi pemberian donasi tersebut dilakukan untuk membantu meringgan kebutuhan rumah tangga bagi para penerima sembako yang berdampak turunnya pendapatan ekonomi akibat wabah virus Covid-19 .
Koordinator Forum Lintas Media, Suwarjono mengatakan aksi membagikan paket sembako tersebut bagian dari upaya membantu pemerintah dalam meringankan beban warga yang tidak mampu di masa tanggap bencana nasional penanggulangan wabah virus Covid-19.
“Kami berharap sembako yang berisi beras, gula pasir, minyak goring dan beberapa jenis bumbu dapur rumah tangga tersebut bisa membantu meringankan Ojol, pemulung dan beberapa pondok pesanteren di Kendari,” katannya.
Aksi bagi bagi sembako gratis ini lanjut Suwarjono, tidak mendatangkan penerima paket sembako melainkan mengunakan jasa Ojol. Bagi ojol yang menerima mendapatkan orderan pesanan maka dirinya berhak mendapatkan paket sembako dan berkewajiban mengantarkan satu paket ke lokasi yang telah ditentukan oleh pelaksana kegiatan berbagi sembako.
Hal itu sengaja dilakukan, untuk menghindari kumpul-kumpul warga dan mengikuti ajuran pemerintah setempat.
Untuk sumber dana lanjut Jojon sapaan akrab Suwarjono yang bekerja di Kantor Berita RI Antarafoto, berasal dari sumbangan dana jurnalis yang ada di Kendari, seperti AJI Kendari dan IJTI Cabang Sulawesi Tenggara. Sponsor lain juga ikut membantu, seperti PT Askrindo, Bulog Sultra, Geo Gea Mineralindo (GGM), Yayasan Politeknik Bina Husada, Stikes Karya Kesehatan Kendari serta sponsor perorangan.
“Kami akan selalu bersedia jika ada yang membutuhkan jasa kami (jurnalis) untuk mendistribusikan sembako ke warga yang sangat membutuhkan. Kami akan melakukan pembagian sembako tahap kedua minggu kedua di bulan April 2020,” terang Jojon sembari menambahkan jumlah penerima paket sembako sekitar 300 orang.
Ketua Yayasan Politeknik Bina Husada Kendari Tuti Dharmawaty mengatakan seharusnya kegiatan aksi sosial seperti pembagian sembako gratis bukan hanya dari Jurnalis di media cetak, televisi dan online saja yang bergerak namun alangka bagusnya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Kendari atau di Sulawesi Tenggara.
“Kami salut dengan forum lintas media Kendari dan teman-teman wartawan telah mengajak kami Yayasan Politeknik Bina Husada Kendari dan Stikes Karya Kesehatan Kendari untuk andil dalam aksi kemanusian yang sebagian orang tidak ingin menyibukkan dirinya dengan berbuat kebaikan ke masyarakat yang memang sangat membutuhkan,” katanya.
Bagi sekolah perguruan tinggi atau universitas yang ada di Kendari lanjut Tuti, berharap bisa tergerak melakukan hal serupa yang dilakukan rekan-rekan jurnalis. Paling tidak kegiatan aksi bagi sembako ini bisa meringan beberapa pekan misal Ojol dan pemelung akibat wabah virus COVID-19.
“Ojol ini harusnya dimasa tanggap darurat virus berada di rumah namun karena kebutuhan ekonomi keluarga maka dengan berat dan takut terjangkit virus mereka tetap bekerja dan tentunya hasil mereka dimasa saat ini berkarung karena penumpang berkurang,” pungkas Tuti sembari berharap Ojol tetap menjaga kesehatan mengunakan masker dan sarung tangan.
Laporan : Awal Kurniawan