Bombana, Sultranet.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Drs. Man Arfa, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Kick Off dan Orientasi Penyusunan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bombana tahun 2025-2029 pada Rabu (26/6/2024) di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Bombana.
Acara ini dihadiri oleh para Kepala Perangkat Organisasi Daerah (OPD), narasumber dari Universitas Haluoleo Kendari, Pejabat Struktural Eselon III dan IV Kabupaten Bombana, Pejabat Perencana Perangkat Daerah Kabupaten Bombana, dan berbagai stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Man Arfa menekankan pentingnya RPJMD sebagai momentum strategis yang menandai dimulainya seluruh tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang.
“Kami berharap RPJMD ini dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas dan dapat mewujudkan pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Bombana,” ujarnya.
Man Arfa juga menyoroti beberapa aspek penting dalam penyusunan Teknokratik RPJMD. Pertama, keterpaduan dan keselarasan dengan rancangan akhir RPJPD Kabupaten Bombana tahun 2025-2045 serta memperhatikan RTRW dan Dokumen KLHS tahun 2025-2029.
Kedua, peran aktif perangkat daerah dalam merumuskan masalah, isu strategis, dan arah kebijakan sebagai rekomendasi bagi calon kepala daerah dalam perumusan visi dan misi. Ketiga, penyusunan Teknokratik RPJMD harus didasarkan pada data dan fakta yang akurat.
“Data yang valid akan menjadi dasar yang kuat dalam perumusan program pembangunan,” tambahnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Bombana, Husrifnah Rahim, ST., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan orientasi ini bertujuan untuk mempersiapkan seluruh stakeholder dalam proses penyusunan RPJMD dan memberikan sumbangsih pemikiran, saran, atau masukan agar tercipta kesamaan persepsi, pemahaman, arah, dan tujuan pembangunan daerah Kabupaten Bombana dalam lima tahun mendatang.
Husrifnah juga menjelaskan bahwa sebelum kegiatan kick off dan orientasi ini dilaksanakan, telah dilakukan tahapan penyusunan RPJMD, yaitu evaluasi capaian RPJMD Kabupaten Bombana tahun 2017-2021 serta persiapan penyusunan RPJMD tahun 2025-2029.
“Kegiatan ini diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari para Kepala OPD, Pejabat Perencana Kabupaten Bombana, dan Tim Penyusun RPJMD Kabupaten Bombana tahun 2025-2029,” jelasnya.
Dengan dibukanya kegiatan kick off ini, diharapkan partisipasi aktif dari semua pihak terkait guna menciptakan RPJMD Kabupaten Bombana yang responsif, inklusif, dan mengakomodasi berbagai aspirasi masyarakat.
Pewarta: Aldi