Jakarta, sultranet.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bombana turut serta dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembentukan Paskibraka Tahun 2025 dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Transparansi Paskibraka. Kegiatan yang berlangsung di Grand Ballroom Puri Agung Hotel Sahid Jaya, Jakarta, pada 21–22 Januari 2025 ini diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan. (22/1)
Hadir mewakili Kepala Badan Kesbangpol Bombana, dr. H. Sunandar, MM.Kes., Kepala Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa, Hj. Suarni, S.P., M.P., bersama Admin Transparansi Paskibraka, Nursia Sinaga, serta dua staf, Marlina dan Azlina Febriani. Mereka bergabung dengan perwakilan dari 38 provinsi serta 416 kabupaten/kota se-Indonesia dalam kegiatan yang bertujuan memperkuat proses rekrutmen Paskibraka secara lebih transparan dan terbuka.
Rakornas dibuka oleh Kepala BPIP RI, Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., yang menegaskan pentingnya kaderisasi calon pemimpin bangsa berkarakter Pancasila. “Pembentukan Paskibraka bukan sekadar seleksi petugas pengibar bendera, tetapi juga sebagai upaya memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia dalam diri generasi muda. Oleh karena itu, proses rekrutmen harus dilakukan secara transparan dan terbuka bagi seluruh siswa-siswi yang memenuhi persyaratan,” ujar Yudian dalam sambutannya.
Proses seleksi Paskibraka 2025 akan menggunakan aplikasi berbasis digital bernama “Transparansi Paskibraka” yang mulai dapat diakses oleh admin provinsi dan kabupaten pada 24 Januari 2025. Melalui aplikasi ini, setiap tahapan seleksi akan terpantau secara real-time guna memastikan sistem yang adil dan akuntabel.
Usai kegiatan Rakornas, Kepala Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa Kesbangpol Bombana, Hj. Suarni, menyatakan pihaknya segera menyiapkan rekrutmen Paskibraka 2025 di Kabupaten Bombana. “Setelah kembali dari Rakornas ini, kami akan segera menyusun jadwal rekrutmen dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Semua tahapan seleksi nantinya akan kami sampaikan melalui media sosial dan kanal informasi resmi agar lebih transparan,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya menjaring putra-putri terbaik bangsa yang akan bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional. Dengan penerapan sistem transparan ini, diharapkan seleksi dapat berjalan lebih objektif dan menghasilkan kader-kader pemimpin yang berintegritas sesuai nilai-nilai Pancasila.