Rumbia, SultraNET. | Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk Tim Investigasi yang akan ditugaskan melakukan penelusuran terkait banyaknya keluhan masyarakat atas masuknya dua perusahaan Pabrik Smelter di Kecamatan Mataoleo.
Kedua perusahaan tersebut adalah PT. Artha Mining Industri (AMI) dan PT. Bishi Industri Group (BIG).
Sekretaris KNPI Kabupaten Bombana, Agustamin Saleko kepada awak media usai rapat pembentukan Tim pencari Fakta, Kamis (27/6/2019) mengungkapkan bahwa karena banyaknya keluhan dari masyarakat yang mengkhawatirkan dampak yang akan ditimbulkan dari pembangunan tersebut baik sosial maupun lingkungan.
“Karena sudah banyak keluhan warga disekitar akan dibangunnya Smelter di atas tanah Mataole”, terang Agustamin.
Lebih lanjut, Mantan Aktivis HMI Cabang Kendari Tahun 90-an itu juga menjelaskan bahwa untuk sementara dirinya telah mengantongi poin-poin keluhan warga disana diantara seperti Soal Lahan yang sangat berdampak kepada kondisi Sosial masyarakat setempat.
“Terutama soal jual beli lahan dan hal lainnya, tapi tunggu perkembangannya”, lanjutnya.
Agustamin Saleko berharap tim yang bakal di bentuk bisa menjalankan tugas dengan baik demi masyarakat Bombana secara umum dan warga setempat khususnya. (H)