Raha, SultraNET. | Nilai pembangunan Kabupaten Muna berjalan Kurang Efektif, La Ode Muhammad Aswin salah satu putra asli Muna yang meniti karir di Jakarta dan saat ini menjabat sebagai manager di salah satu perusahaan swasta di ibukota itu bakal turut meramaikan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muna tahun 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Aswin saat menggelar jumpa Pers, Kamis (27/6/2019) malam.
“Landasan saya maju dalam Pilkada Muna, berangkat dari niat membangun, dimana saya melihat, pola pembangunan Muna yang kurang efektif,” terangnya.
Untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Muna ditengah APBD yang terkuras untuk belanja pegawai yang telah mencapai angka diatas 50 persen, perlu melibatkan Investor untuk bersama membangun daerah tersebut.
Namun untuk mendatangkan investor tersebut, dibutuhkan dua hal penting yaitu keamanan investasi dan kenyamanan investasi.
“Jadi ketika saya bisa dikasih kesempatan untuk menjadi Bupati Muna kedepan, saya bakal mendatangkan invertor dengan menyediakan dua syarat kebutuhannya,” Ucap pria yang akrab disapa Amal itu.
Menurutnya untuk membangun Kabupaten Muna, perlu dikelola seperti mengelola perusahaan, sehingga tiap tahunnya terjadi peningkatan.
“Sehingga kita tidak hanya berpikir untuk menghabiskan APBD, akan tetapi kita harus berpikir bagaimana APBD kita bertambah,” Bebernya
Untuk saat ini, dirinya belum berpikir untuk mengalahkan petahana atau mengalahkan calon yang lain, diakuinya tengah fokus untuk menaikan elektabilatas.
“Nanti setelah naik elektabilitas, baru kita berpikir lagi bagaimana tahapan selenjutnya,” Urainya.
Untuk itu dirinya tengah fokus melakukan konsolidasi, pemasangan baliho, kunjungan keluarga yang berada dikampung kampung, dan daerah daerah.
“Sebab sayakan besar dijakarta, jadi perlu banyak konsolidasi dan kunjungan kedesa desa,” Tuturnya.
Untuk saat ini tambahnya, jika ada penawaran menjadi dari pihak lain untuk menjadi 02 Muna, dirinya belum mau melakukan penolakan, namun saat ini tetap fokus untuk menjadi calon orang nomor didaerah itu.
“Supaya bisa berbuat banyak untuk demi kemajuan daerah,” Ucapnya.
Sebagai masyarakat Muna, Ia berharap agar politik kedepannya jangan tidak diselesaikan dengan cara kekerasan, namun baiknya dilakukan dengan kepala dingin agar selalu tercipta suasana kondusif.
Sedangkan untuk partai pengusung diakui Amal telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai yang berada dilevel pusat dan membangun komunikasi terhadap pengurus ditingkat daerah.
“Kita akan menyesuaikan dengan prosedur yang ada, melalui pendaftaran dipartai politik didaerah, Partai politik yang sudah saya komunikasikan, sejauh ini PPP, Gerindra, Demokrat dan Nasdem,”Pungkasnya (Rustam)