Bombana, sultranet.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombana, Ir. Burhanuddin dan Ahmad Yani, yang dikenal dengan akronim “BERANI,” mengunjungi Desa Tinabite, Dusun 3 Lababo, Kecamatan Lantari Jaya, untuk menyerap aspirasi warga. Jum’at (14/9/2024)
Berdasarkan keluhan yang disampaikan langsung oleh masyarakat, pasangan ini menemukan sejumlah fakta memprihatinkan terkait kondisi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di desa tersebut.
Ir. Burhanuddin, dihadapan sejumlah warga menegaskan pentingnya peran pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat dan mendengar langsung apa yang menjadi keluhan mereka.
Menurut Burhanuddin, keluhan yang diterima dari warga Desa Tinabite menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat di sana.
“Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan mereka,” ujar Burhanuddin.
Ia menjelaskan, banyak warga mengeluhkan sulitnya akses pendidikan bagi anak-anak karena jarak sekolah yang terlalu jauh.
Warga berharap adanya fasilitas pendidikan yang lebih dekat agar anak-anak bisa melanjutkan sekolah tanpa harus bepergian jauh.
Pasangan BERANI berkomitmen untuk membangun fasilitas pendidikan di desa ini guna memenuhi kebutuhan tersebut.
Selain itu, mereka juga berjanji memperbaiki infrastruktur jalan yang selama ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat, tetapi belum memadai untuk mendukung aktivitas harian, terutama dalam mendukung sektor pertanian.
“Kami berniat untuk meningkatkan fasilitas pendidikan agar anak-anak di sini tidak perlu pergi jauh untuk bersekolah, serta membangun infrastruktur jalan agar masyarakat dapat lebih mudah beraktivitas. Dengan perbaikan ini, hasil panen yang saat ini hanya satu kali setahun bisa ditingkatkan menjadi tiga kali,” tambah Burhanuddin.
Calon Wakil Bupati Ahmad Yani menambahkan bahwa berdasarkan keluhan warga, kondisi pertanian di Desa Tinabite sangat membutuhkan perhatian.
Warga mengungkapkan bahwa selama ini mereka tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah terkait alat-alat pertanian maupun akses jalan yang layak.
“Kami mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan siap menjadi pelayan mereka. Komitmen kami bukan sekadar janji politik, tapi niat untuk benar-benar membangun daerah ini,” ujar Ahmad Yani.
Selain masalah pendidikan dan pertanian, keluhan lainnya yang mencuat adalah terkait dengan minimnya fasilitas kesehatan.
Warga menyampaikan bahwa mereka harus menempuh perjalanan yang jauh dengan kondisi jalan yang buruk untuk mendapatkan layanan kesehatan, karena desa ini tidak memiliki fasilitas kesehatan sama sekali.
Selama kunjungan ini, warga Desa Tinabite berharap pasangan BERANI dapat memenuhi aspirasi mereka, terutama dalam hal perbaikan fasilitas pendidikan, pertanian, dan kesehatan.
Mereka berharap jika pasangan ini terpilih, masalah-masalah tersebut bisa segera diatasi.
Pasangan BERANI berjanji akan memprioritaskan setiap keluhan yang telah disampaikan oleh masyarakat.
Kunjungan ini membuka mata mereka terhadap berbagai masalah yang selama ini belum tersentuh oleh pemerintah dan mereka berkomitmen untuk menjadikan perubahan sebagai agenda utama.