Bombana, SultraNET. – Lembaga Kajian Pembangunan Daerah dan Demokrasi (LKPD) Sulawesi Tenggara (SULTRA) mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan gerak cepat (Gercep) dalam menangani dampak banjir yang melanda Kabupaten Bombana.
Banjir yang terjadi akibat hujan deras pada malam tadi mengakibatkan lebih dari 100 Kepala Keluarga (KK) terdampak di Kecamatan Poleang Utara. Kamis (4/7/2024)
Menurut data yang dihimpun LKPD, banjir merendam rumah-rumah warga di tiga desa, yaitu Desa Toburi, Desa Wambarema, dan Desa Tanah Poleang.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, termasuk rumah ibadah, yang menambah kesulitan bagi masyarakat yang terdampak.
“Situasi ini memerlukan respon cepat dari Pemda untuk memberikan bantuan darurat dan melakukan langkah-langkah mitigasi agar dampak banjir tidak semakin parah,” ujar Muh. Arham, S.Th.I, Ketua Dewan Pendiri sekaligus Direktur Eksekutif LKPD SULTRA.
Arham menekankan bahwa bantuan darurat seperti makanan, air bersih, dan tempat penampungan sementara sangat diperlukan untuk membantu warga yang kehilangan tempat tinggal. Selain itu, upaya rehabilitasi dan perbaikan infrastruktur yang rusak juga harus segera dilakukan.
“Kami juga berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih pada upaya pencegahan banjir di masa mendatang dengan memperbaiki sistem drainase dan melakukan penghijauan di daerah rawan banjir,” tambah Arham.
Banjir di Bombana ini bukan pertama kalinya terjadi, dan LKPD berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan.
Selain bantuan dari pemerintah, LKPD juga mengajak masyarakat dan organisasi kemanusiaan untuk turut serta memberikan bantuan kepada korban banjir.
Masyarakat yang terdampak banjir kini menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memulihkan kondisi kehidupan mereka.
“Solidaritas dan gotong royong sangat diperlukan saat ini. Semoga dengan kerjasama semua pihak, kondisi ini bisa segera teratasi,” harap Arham.
LKPD SULTRA akan terus memantau perkembangan penanganan bencana ini dan siap memberikan dukungan serta advokasi yang diperlukan untuk membantu masyarakat yang terdampak.
“LKPD juga telah mengunjungi Dinas Sosial Bombana agar menjadi garda terdepan bersama BPBD dalam penanganan dampak banjir ini,” tandasnya
Pewarta : Aldi. L