Pemerintah Respon Tuntutan LKPD Perbaiki Jembatan Langkowala

Direktur LKPD Muh Arham (Kanan) Saat berkunjung ke BPJN 1 Sultra
Direktur LKPD Muh Arham (Kanan) Saat berkunjung ke BPJN 1 Sultra

KENDARI, SultraNET. – Pemerintah melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah 1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merespon tuntutan Lembaga Kajian Pembangunan Daerah dan Demokrasi (LKPD) Sulawesi Tenggara terkait perbaikan Jembatan Langkowala di Kabupaten Bombana. Langkah cepat ini dilakukan menyusul demonstrasi yang dilakukan LKPD pada 9 Agustus 2024 lalu.

Fungsionaris LKPD Sultra yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif Muh. Arham, S.Th.I, melakukan kunjungan langsung ke BPJN Wilayah 1 di Kendari pada Rabu (21/8/2024) untuk memastikan tindakan yang telah dan akan diambil pemerintah.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan tersebut, PPK Wilayah 1.4 BPJN Sultra, Sandi Prima Yuda, ST., M.T, menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti tuntutan LKPD dengan melakukan pengecekan langsung ke lokasi jembatan sehari setelah aksi demonstrasi.

“Terkait Jembatan Langkowala yang disuarakan oleh LKPD, kami sudah turun ke lapangan pada 10 Agustus 2024. Langkah awal yang kami lakukan adalah membangun MiniFail, dan saat ini sedang diusulkan anggaran ke Jakarta, yang sudah mendapat persetujuan untuk tahun depan,” ujar Sandi.

Lebih lanjut, Sandi menjelaskan bahwa jembatan baru akan dibangun menggunakan rangka baja Austria sepanjang 50 meter. Selama proses pembangunan, akan dibangun jembatan alternatif (beli) agar aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.

“Untuk sementara, penguatan tiang penahan tengah jembatan sudah dilakukan agar tidak mengalami kerusakan lebih parah,” tambahnya.

BPJN juga menghimbau masyarakat untuk mematuhi aturan beban muatan maksimal 10 ton saat melintasi jembatan, guna menghindari risiko ambruknya jembatan sebelum perbaikan total dilakukan.

Direktur LKPD Sultra, Arham, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil BPJN dan menegaskan kesiapan LKPD untuk mengawal proses perbaikan ini hingga tuntas.

“Kami siap menjadi garda terdepan dalam mengawal perbaikan jembatan Langkowala, demi keselamatan masyarakat,” tegas Arham.

Sebagai penutup, Arham mengapresiasi respons cepat BPJN Wilayah 1 dan menyatakan terima kasih atas langkah konkret yang telah diambil.

“Kami mengapresiasi kerja cepat pemerintah dan akan terus mengawal pembangunan Jembatan Langkowala, yang merupakan jalur utama transportasi masyarakat dari Bombana menuju Konsel dan Kendari,” pungkasnya. (Rls)

Loading

Pos terkait