Bombana, SultraNET. | Komitmen serius Pemerintah Kabupaten Bombana dibawah komando kepemimpinan H. Tafdil sebagai Bupati dibidang pembangunan kebudayaan terlihat jelas dengan dimasukkannya poin melanjutkan Pemantapan Pembangunan Budaya Masyarakat dalam visi misi Gembira Munajah.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Bombana, Anton Ferdinand mengatakan salah satu dukungan dari Pemkab yang luar biasa adalah dengan kebijakan mengirimkan 5 perwakilan ke Jakarta untuk di assesment sebelum Tim Ahli Cagar Budaya terbentuk.
“Kelima orang tersebut berasal dari berbagai disiplin ilmu, sehingga bisa mendapatkan sertifikat kompetensi dan ditetapkan sebagai ahli pelestari,” ujar Anton Ferdinand
Setelah TACB terbentuk, berbagai upaya terus dilakukan sebagai upaya mensukseskan visi misi Gembira Munajah salah satunya dengan menetapkan 5 dugaan cagar yang akan ditetapkan sebagai cagar budaya.
Disamping itu, Pemkab Bombana juga telah mendapatkan 12 Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan pengakuan dari Kemenkumham untuk peninggalan peninggalan atau kekayaan kekayaan budaya.
“Sembilan yang sudah diseminarkan dan 3 yang sudah mendapat HAKI,” beber ASN yang bertugas di Dinas Kominfo Bombana itu.
Mantan pemimpin Redaksi Koran Moronene Pos itu menjelaskan untuk bisa ditetapkan sebagai cagar budaya menurut Undang-Undang Cagar Budaya, minimal dugaan benda itu berusia 50 tahun, memiliki arti penting bagi pengetahuan, sejarah dan peradan bangsa itu sendiri.
“Di Tahun 2021 ini juga telah dilakukan kajian untuk penetapan dugaan cagar. Ada sekitar 4 cagar, ada Benteng di Kabaena, ada tinggalan tinggalan di wilayah Poleang dan Rumbia,” jelasnya.
Untuk lebih mensukseskan visi misi Gembira Munajah di akhir tahun kepemimpinannya, ia mengharapkan sinegri program dan dukungan kegiatan dari Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar lebih meningkatkan upaya upaya untuk mendaftarkan dugaan dugaan cagar yang bisa dikaji oleh Tim Ahli.
“Pro aktif dari Bidang Kebudayaan sangat kita harapkan,” Pungkasnya
Untuk diketahu Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Bombana terdiri dari. Anton Ferdinan dari unsur Penggiat Budaya, Jumrad Raunde dari Tokoh Budaya, Muhar dari Arsitek, Asbar dari Sejarawan dan Aksan Julianto dari Arkeolog. (ADV/IS).