Pemkab Bombana Gelar Pasar Murah di Rarowatu untuk Kendalikan Harga Jelang Ramadan

Pasar Murah di Rarowatu
Pasar Murah di Rarowatu

Bombana, sultranet.com – Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dinas Perindagkop dan UKM) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar pasar murah di Kecamatan Rarowatu. Kegiatan yang bekerja sama dengan Perum Bulog ini bertujuan untuk menekan laju inflasi dan mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan. (28/2)

Pasar murah ini dibuka oleh Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Bombana, Asis Fair, didampingi Kepala Bidang Perdagangan, Ferawati. Dalam sambutannya, Asis menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kami berkomitmen untuk terus menggelar pasar murah agar harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan terjangkau,” ujar Asis.

Sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung dijual dengan harga lebih murah dibanding pasaran. Warga Kecamatan Rarowatu tampak antusias memanfaatkan kesempatan ini.

Ibu Lina, salah seorang warga, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah. “Menjelang bulan puasa, harga-harga biasanya naik. Pasar murah ini sangat membantu kami,” tuturnya. Hal serupa disampaikan oleh Hermanto, seorang petani di Rarowatu. “Pendapatan kami tidak tetap, jadi kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami berharap pasar murah bisa diadakan lebih sering,” katanya.

Selain membantu masyarakat, pasar murah juga memberi manfaat bagi para pedagang. Arif, salah seorang pedagang yang berpartisipasi, menyebut bahwa program ini memperluas jangkauan pelanggan. “Meski harga lebih murah, kami tetap bisa mendapatkan keuntungan karena ada subsidi dari pemerintah,” jelasnya.

Kepala Bidang Perdagangan, Ferawati, menambahkan bahwa pasar murah ini bukan hanya untuk menekan harga, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi warga. “Kami ingin masyarakat lebih cerdas dalam berbelanja dan tidak panik menghadapi kenaikan harga menjelang hari-hari besar,” ujarnya.

Melihat tingginya antusiasme warga, pemerintah daerah berencana menggelar pasar murah di wilayah lain di Kabupaten Bombana. Program ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi daerah serta meringankan beban masyarakat menjelang Ramadan.

Loading

Pos terkait