Bombana, Sulawesi Tenggara — Menyongsong pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pemerintah Kabupaten Bombana bersama stakeholder terkait menggelar rapat koordinasi untuk membahas langkah pencegahan pelanggaran dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Rapat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bombana berlangsung di Aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana, pada Minggu (10/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Forkopimda, Plh. Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, kepala OPD, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Kabupaten Bombana, serta para lurah dan kepala desa. Kehadiran perwakilan dari berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat menunjukkan keseriusan semua pihak dalam memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar, transparan, dan bebas dari praktik pelanggaran.
Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si., dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk menjaga integritas pemilu.
“Dukungan pemerintah daerah hari ini menjadi langkah strategis untuk memastikan Pilkada berjalan dengan lancar, transparan, jujur, dan adil. Tugas kita bersama adalah memastikan proses pemilihan dilakukan secara profesional, bertanggung jawab, dan sesuai aturan,” ujar Edy Suharmanto.
Ia juga mengimbau agar seluruh stakeholder lebih proaktif dalam mengawasi tahapan pemilu serta menyiapkan layanan darurat yang siap digunakan kapan saja. Selain itu, Pj. Bupati meminta perhatian khusus pada pemenuhan hak politik pemilih pemula yang genap berusia 17 tahun pada hari pemungutan suara, 27 November 2024.
“Kita juga harus siapkan mekanisme pelaporan cepat untuk menangani potensi pelanggaran atau kasus-kasus menonjol yang muncul selama Pilkada. Langkah mitigasi yang cepat dan tepat dapat mencegah masalah meluas,” tambahnya.
Ketua KPU Bombana, Hasdin Nompo, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan langkah strategis untuk menyatukan visi seluruh pihak dalam menghadapi tantangan pemilu. Ia menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat agar dapat memahami tata cara pemilihan yang benar.
“Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dan melakukan sosialisasi agar proses pemilihan dapat berjalan dengan damai, aman, dan bebas dari kecurangan. Kerja sama seluruh pihak adalah kunci suksesnya Pemilu 2024,” ujar Hasdin.
Di sisi lain, Ketua Bawaslu Bombana menyoroti pentingnya pengawasan berbasis partisipasi masyarakat. Ia berharap masyarakat ikut serta melaporkan potensi pelanggaran yang terjadi selama tahapan pemilu.
Selain membahas langkah pencegahan pelanggaran, rapat ini juga menjadi momentum untuk memetakan potensi tantangan yang akan dihadapi selama pelaksanaan Pemilu 2024. Pemerintah Kabupaten Bombana dan penyelenggara pemilu sepakat untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu.
Tak hanya itu, seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Bombana diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam memastikan hak pilih masyarakat terpenuhi. Melalui peran aktif kepala desa dan lurah, diharapkan setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan.
Dengan pelaksanaan rapat koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Bombana optimistis Pemilu 2024 dapat berjalan sesuai harapan. Pemerintah dan penyelenggara pemilu berharap agar seluruh elemen masyarakat mendukung penuh pelaksanaan Pilkada yang bersih dan demokratis.
“Pemilu bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Mari kita wujudkan pemilu yang damai, jujur, dan adil,” pungkas Edy Suharmanto.
Melalui komitmen bersama ini, Kabupaten Bombana berupaya memberikan teladan sebagai daerah yang mampu melaksanakan pemilu dengan penuh integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.