KOLAKA,SULTRANET.com – Pj. Bupati Kolaka, Drs. Muhammad Fadlansyah, M.Si, secara resmi melepas distribusi infaq beras yang digagas oleh Pasukan Amal Soleh (Paskas) Kolaka pada Sabtu, 7 September 2024, di Alun-alun 19 November Kolaka.
Kegiatan ini ditujukan untuk membantu 10 pondok tahfidz di tiga kecamatan di Kabupaten Kolaka, yaitu Kolaka, Latambaga, dan Wundulako.
Dalam acara tersebut, sebanyak 1 ton beras disalurkan kepada para santri. Distribusi ini dilakukan sebagai bagian dari gerakan infaq beras yang dipelopori oleh Paskas Kolaka dengan sasaran utama para santri pondok pesantren. Setiap santri menerima 7 kg beras untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan di pondok pesantren.
Pj. Bupati Kolaka menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan infaq beras ini, yang dinilai sangat membantu upaya pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya para santri.
“Saya sangat mengapresiasi Paskas Kolaka yang telah menghimpun dan menyalurkan infaq beras ini kepada pondok pesantren, terutama untuk mendukung keberlangsungan pendidikan tahfidz di daerah ini,” ujar Fadlansyah.
Sementara itu, Komandan Paskas Kolaka, Ustadz Lukman Saraji, menjelaskan bahwa pada distribusi perdana ini, sebanyak 1 ton beras diserahkan kepada 10 pondok pesantren dengan total santri mencapai 1.314 orang.
Rinciannya, empat pondok pesantren di Kecamatan Kolaka dengan jumlah 497 santri, lima pondok pesantren di Kecamatan Latambaga dengan 798 santri, serta satu pondok di Kecamatan Wundulako yang memiliki 19 santri.
“Gerakan infaq beras ini berlandaskan pada prinsip ‘1 santri, 7 kg beras’, dan kami berharap inisiatif ini bisa terus berjalan secara berkelanjutan. Di Kabupaten Kolaka sendiri, terdapat sekitar 30 pondok tahfidz dengan lebih dari 4.000 santri yang tersebar di berbagai wilayah,” kata Ustadz Lukman.
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kolaka, KH Muhammad Duana Said, Kabag Kesra Setda Kolaka, Syaifuddin Mustaming, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah positif dalam mendukung pendidikan agama dan kesejahteraan santri di Kabupaten Kolaka.
Dengan gerakan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berpartisipasi dalam kegiatan amal serupa, guna membantu meringankan beban hidup masyarakat yang membutuhkan, terutama di lingkungan pondok pesantren
Sumber; Diskominfo Kolaka