PKK Sultra Siap Dukung IWAPI Majukan Perempuan dan UMKM

Kendari, Sultranet.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Arinta Andi Sumangerukka, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh peran Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan pengembangan UMKM di Sultra. Hal tersebut disampaikan Arinta saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua DPD IWAPI Sultra, Rinna Diazella, SM., MM, bersama jajaran pengurus di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kamis, 8 Mei 2025.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban itu menjadi ajang untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah, Tim PKK, dan organisasi perempuan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Dalam suasana penuh semangat, Arinta mengapresiasi kiprah IWAPI Sultra yang dinilainya konsisten dalam mendampingi perempuan agar mandiri secara ekonomi melalui UMKM.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat senang dengan kegiatan yang dilakukan oleh IWAPI, terutama dalam bidang pemberdayaan perempuan dan pengembangan UMKM. Ini adalah langkah nyata yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian daerah kita,” kata Arinta.

Menurut Arinta, keterlibatan organisasi perempuan seperti IWAPI sangat strategis dalam menggerakkan potensi perempuan di daerah. Ia menyebut kerja sama antara IWAPI dan Tim PKK menjadi kolaborasi penting dalam menghadirkan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan pelaku usaha kecil.

“Kami dari Tim PKK selalu siap untuk mendukung dan bekerja sama dengan IWAPI, apalagi dalam pemberdayaan perempuan dan UMKM. Ibu Wakil Gubernur Sultra, yang juga Wakil Ketua Tim PKK, turut memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah positif ini,” ungkapnya.

Kunjungan silaturahmi ini juga menjadi ruang diskusi antara dua organisasi perempuan tersebut, yang saling berbagi pandangan dan strategi dalam mengembangkan ekonomi keluarga. Rinna Diazella sebagai Ketua DPD IWAPI Sultra menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Tim PKK dan apresiasi dari Arinta Andi Sumangerukka.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Ibu Ketua Tim PKK. Sinergi seperti ini sangat kami butuhkan agar kegiatan kami bisa menjangkau lebih banyak perempuan, khususnya yang berada di pelosok daerah,” ujar Rinna.

Ia menambahkan, IWAPI Sultra akan terus mendorong pelatihan, pendampingan usaha, dan akses pasar bagi pelaku UMKM perempuan. Menurutnya, banyak perempuan di Sultra yang memiliki potensi besar namun masih menghadapi keterbatasan akses dan pengetahuan usaha.

“IWAPI berkomitmen untuk menjembatani kebutuhan pelaku UMKM perempuan, dari pelatihan hingga pemasaran produk. Dengan dukungan PKK dan pemerintah provinsi, kami percaya program-program ini bisa berjalan lebih maksimal,” kata Rinna.

Arinta pun menyambut baik program-program tersebut. Ia menilai penguatan kapasitas pelaku UMKM perempuan bukan hanya berdampak pada peningkatan pendapatan keluarga, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat di Sultra.

“Perempuan adalah tulang punggung keluarga. Ketika mereka diberdayakan, maka akan lahir keluarga yang lebih kuat, anak-anak yang lebih sejahtera, dan masyarakat yang lebih mandiri,” tutur Arinta.

Pertemuan ini ditutup dengan kesepahaman untuk terus mempererat kerja sama yang lebih konkret antara PKK dan IWAPI Sultra. Arinta berharap IWAPI bisa terus menjadi ruang bagi perempuan untuk saling menguatkan dan berkembang bersama.

“Saya berharap IWAPI bisa terus menjadi wadah yang memberdayakan dan membangun solidaritas antarperempuan di Sultra. Mari kita terus berjalan bersama untuk kemajuan daerah ini,” pungkas Arinta.

Dengan adanya kolaborasi antara IWAPI dan Tim PKK, diharapkan upaya-upaya pemberdayaan perempuan tidak hanya berhenti pada pendampingan usaha, tetapi juga membuka akses perempuan pada ruang-ruang strategis pembangunan daerah. Kehadiran Arinta Andi Sumangerukka sebagai figur sentral dalam pemberdayaan perempuan di Sultra turut memperkuat semangat bahwa perubahan sosial bisa dimulai dari pertemuan-pertemuan sederhana namun bermakna.

Loading

Pos terkait