Bombana, Sultranet.com – Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bombana, Anton Ferdinan, mengungkapkan alasan kesiapannya untuk mewakafkan dirinya maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 November mendatang, Selasa 25 Juni 2024
Sekretaris Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PD AMAN) Kabupaten Bombana itu mengklaim mendapat banyak masukan dan dukungan dari masyarakat adat Moronene agar dirinya terjun di jalur politik untuk memperbaiki keadaan dalam tatanan masyarakat Wonua Bombana.
“Jika dibutuhkan dan jika itu untuk Wonua Bombana saya siap wakafkan diri saya untuk memberikan kontribusi pengabdian yang lebih besar kepada masyarakat Kabupaten Bombana,” ujar Anton.
Menurut Anton, keputusan ini didorong oleh aspirasi mayoritas keluarga dan masyarakat adat Moronene yang mengusulkan dirinya untuk mempertimbangkan masuk jalur politik.
Dukungan arus bawah ini juga memberikan semangat tambahan bagi Anton untuk mempertimbangkan langkah lebih lanjut dalam pengabdian melalui jalur politik.
“Dengan adanya dukungan yang kuat dari masyarakat yang menghendaki saya maju. Dan jika dibutuhkan, Saya siap mempertimbankan untuk menanggalkan posisi saya sebagai ASN demi pengabdian yang lebih luas,” tegas Anton.
Mantan Camat Poleang Barat itu menyebutkan bahwa sebagai ASN, dalam bekerja memiliki keterbatasan memberikan pengabdian yang dibutuhkan oleh masyarakat adat, sehingga sulit untuk memastikan program-program yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat dipenuhi.
Sebagai contoh, ia menyoroti perubahan konstelasi kepemimpinan daerah yang mengakibatkan tidak terlaksananya program yang dijanjikan untuk masyarakat adat pada tahun anggaran 2023 padahal sudah dipublikasikan, dan oleh masyarakat adat telah mengetahuinya.
“Jika kita berada di level pimpinan, seperti bupati atau wakil bupati, kita memiliki kewenangan lebih besar untuk memastikan program-program ini terlaksana,” tegasnya.
Mantan Pimpinan Redaksi Surat Kabar Moronene Pos itu melihat kondisi masyarakat Bombana, terutama dalam sektor ekonomi, memerlukan perhatian serius.
“Terjadi pelambatan gerak ekonomi yang harus segera diatasi agar pendapatan masyarakat meningkat dalam pemanfataan potensi lokal yang ada,” tambah Anton.
Ketua GPMB Bombana itu mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga Wonua Bombana sebagai kampung halaman dan tanah leluhur yang perlu diberdayakan dengan baik.
“Mari kita jaga Wonua Bombana ini. Sebagai tokoh masyarakat adat dan pejuang pemekaran, saya melihat banyak hal yang harus dilakukan untuk memberdayakan masyarakat adat, tetapi belum terjawab dengan baik. Saya siap wakafkan diri untuk memimpin Bombana demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Daftar Riwayat Hidup Anton Ferdinan
Anton Ferdinan, S.Pd. Lahir di Gambere, Poleang Barat 29 April 1976. Pendidikan. Tamat SD Negeri Gambere1989, SMP Negeri Boepinang 1992, Tamat SMA Negeri 1 Poleang 1995 Perguruan Tinggi Universitas Haluoleo, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia 2001.
Organisasi: HMI Komisariat FKIP Unhalu tahun 1998, Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Moronene (HIPPAMOR) 1997 s.d.1999. Pengurus Gema Kosgoro (1999 s.d.2001).Pengurus DPD I KNPI Sulawesi Tenggara Biro Publikasi 2001 s.d.2004. Pengurus Himpunan Masyarakat Poleang (Himaspol) Kendari. Wakil Sekretaris BP3KM 2001.
Wakil Sekretaris KONI Kabupaten Bombana (2005 s.d.2009).Ketua Forum Ilmiah Guru Kabupaten Bombana (2007 s.d. 2009).Pengurus Daerah Asosiasi Tenaga Perpustakan Sekolah (ATPUSI) 2010 -2014.Sekretaris Dewan Adat Moronene (DAM) Kabupaten Bombana 2010 –skrg).
Pengurus AMAN PD Kabupaten Bombana 2016 s.d.2021. Pekerjaan:Wartawan Surat Kabar Mingguan Nusantara Pos Kendari 1997 s.d. 2002. Pimpinan Redaksi Surat Kabar Moronene Pos 2002 s.d. 2015.
Karir Birokrasi
Staf Bagian Humas Setda Kabupaten Bombana Januari 2004 s.d.Februari 2005 Guru SMPN 12 Poleang Barat 2005 s.d. 2010. Kepala Perpustakaan Sekolah SMPN 12 Poleang Barat 2009 s.d.2010. Kepala Seksi Pembinaan Diklat dan Pengawasan Dikpora Kab. Bombana 2010 s.d. 2011. Kepala Seksi Usaha Objek dan Daya Tarik Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bombana 2011 s.d. 2012. Tim Teknis PNPM Mandiri Pariwisata Kab. Bombana 2012.Sekretaris Camat Poleang Barat 13 Oktober 2012 s.d. 2015.
Kepala Bidang Pengembangan Industri Dinas Perindagkop dan UKM Kab. Bombana Tahun 2015 s.d. 2016.Camat Poleang Barat 3 Januari 2017 s.d. 5 September 2017. Kabid Statistik Diskominfo Kabupaten Bombana 5 September 2017 s.d. 2022. Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2022 s.d. Sekarang.
Diklat: Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2020 (Diklat PIM 3) yang diselenggarakan oleh BPSDM Prov. Sultra dari tanggal 07 September s.d. 10 Desember 2020 di Kendari. Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Tugas-Tugas Sekretrais Perangkat Daerah Angkatan I Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri dari tanggal 06 s.d. 11 Maret 2023 di Jakarta.
Anggota Tim Penulis Buku Sejarah Peradaban Moronene. Anggota Tim Penulis Buku Sejarah Terbentuknya Kabupaten Bombana.Anggota Tim Penulis/ Peneliti “Kearifan Lokal Kebudayaan Suku Bangsa-Suku Bangsa di Sulawesi Tenggara” Kerja Sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara Proyek Pengkajian Nilai Budaya Tahun Anggaran 2010 dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya (BANGSA) Kendari.
Anggota Tim Penulis/Peneliti Ragam Hias Motif Khas Daerah Sulawesi Tenggara: Anggota Tim Penulis Buku Muatan Lokal Budaya Seni dan Lingkungan Moronene 2020. CV. Istana Publishing Yogyakarta. Penulis Buku Bombana Dalam Sorotan Pers (Proses Terbentuknya Kabupaten Bombana) 2023 Penerbit Yayasan Obor Indonesi Jakarta, Alamat Jln. Sangkona Lr. Lampusui II Perumahan Citra Garden Bombana Blok E.1 Desa Lantawonua Kec. Rumbia Kab. Bombana HP. 081341760701 Whatshapp: 081355217744 Email:antonferdinan14@yahoo.co.id.
Pewarta : Aldi L