Sambut Mahasiswa PKL UHO, BAPPEDA Bombana Paparkan Tujuan dan Sasaran RPD Bombana 2023-2026

Kepala BAPPEDA Bombana,Husrifnah Rahim, S.T. M.Si (kedua dari kiri)
Kepala BAPPEDA Bombana,Husrifnah Rahim, S.T. M.Si (kedua dari kiri)

Bombana, SultraNET. | Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bombana menyambut kedatangan 50 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Haluoleo yang sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan ini disertai dengan workshop yang diadakan di Aula BAPPEDA Bombana. Kamis, 12 Oktober 2023.

Kepala BAPPEDA Bombana, Husrifnah Rahim, S.T. M.Si, menjadi narasumber utama dalam workshop tersebut. Ia menjelaskan dasar hukum dan acuan penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) di Kabupaten Bombana, mengacu pada UU No. 25 Tahun 2004 tentang SPPN, Instruksi Mendagri Nomor 70 Tahun 2021, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019.

Bacaan Lainnya

“RPJMN Tahun 2020-2024, RPJMN Prov. Sultra Tahun 2019-2023, dan RPJPD Kab. Bombana Tahun 2005-2025 menjadi rujukan penyusunan,” ungkap Husrifnah.

Lebih lanjut, Husrifnah menjabarkan tujuan dan sasaran RPD Bombana untuk periode 2023-2026. Ini melibatkan peningkatan kualitas pembangunan secara berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi berkualitas, dan peningkatan kualitas SDM.

“Selain itu, meningkatnya kualitas lingkungan hidup, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, serta peningkatan kualitas pelayanan publik yang bersih dan akuntabel menjadi fokus RPD Bombana,” tambahnya.

Kunjungan dan Workshop Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Haluoleo
Kunjungan dan Workshop Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Haluoleo

Sementara itu, Kabid Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi, La Bangun, S.Si, menyampaikan tugas dan fungsi BAPPEDA sesuai Peraturan Bupati Bombana No.54 Tahun 2016. BAPPEDA bertanggung jawab membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan dan pembantuan di bidang perencanaan pembangunan.

La Bangun juga menjelaskan fungsi BAPPEDA, termasuk perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasian perencanaan pembangunan, serta pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan.

“Pekerjaan yang baik tanpa perencanaan hanya akan sulit, dan perencanaan yang baik tanpa pelaksanaan hanya akan menjadi arsip,” tutupnya dengan mengutip kata-kata mantan Wakil Presiden Indonesia, H.M Jusuf Kalla.

Informasi tambahan, mahasiswa PKL tersebut didampingi oleh 6 orang dosen pembimbing lapangan, antara lain Prof. Dr. Nasrul, S.E.,M.Si, Dr. Asrip Putra, S.E.,M.Si, Dr. Noval Nur, S.E,.M.Si, dan Dr. Sinarwati, S.E.,M.Si. (IS)

Loading

Pos terkait