Sekda Sultra: Kematangan Usia Provinsi Harus Tercermin dalam Pelayanan Publik

Sekda Sultra saat pimpin upacara gabungan
Sekda Sultra saat pimpin upacara gabungan

Kendari – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Provinsi Sultra yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin pagi, 28 April 2025. Apel rutin ini diikuti oleh seluruh pimpinan dan pegawai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai wujud kesiapan kerja dan penguatan disiplin aparatur sipil negara.

Dalam amanatnya, Sekda mengawali sambutan dengan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara yang digelar di Kabupaten Kolaka. Ia menyebutkan bahwa seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan meriah, mulai dari pembukaan hingga penutupan pada malam sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran, terutama kepala OPD, pejabat eselon III dan IV, serta pegawai lainnya yang tetap melaksanakan tugas hingga larut malam dan kembali hadir pagi ini. Ini adalah bentuk nyata komitmen kita sebagai pelayan publik,” ujar Asrun Lio dalam amanat apel.

Ia menekankan bahwa usia 61 tahun bagi Provinsi Sultra mencerminkan kematangan, yang seharusnya juga tercermin dalam peningkatan kualitas kinerja birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, kematangan usia daerah harus menjadi pijakan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional, responsif, dan akuntabel.

“Kalau seorang ASN di usia 60 tahun sudah pensiun, maka provinsi kita yang kini berusia 61 tahun harus benar-benar matang dalam bekerja dan melayani,” lanjutnya.

Selain refleksi usia, Sekda juga menyinggung agenda kerja yang semakin padat menjelang akhir bulan April. Ia mengingatkan pentingnya perencanaan yang cermat, pelaksanaan yang disiplin, dan evaluasi yang objektif untuk setiap program dan kegiatan di lingkungan Pemprov Sultra.

“Evaluasi itu penting. Dari situlah kita tahu di mana letak kekurangan dan bagaimana memperbaikinya. Setiap siklus harus kita lalui dengan pembelajaran agar ke depan kita bisa bekerja lebih efektif dan efisien,” tegasnya.

Apel gabungan yang digelar setiap Senin ini dinilai sebagai forum penyegaran semangat kerja dan penyampaian informasi strategis, sekaligus sarana memperkuat koordinasi antarunit kerja di lingkungan pemerintah provinsi. Suasana apel berlangsung tertib dan penuh antusiasme, meski sebagian peserta baru menyelesaikan tugas berat pada akhir pekan sebelumnya.

Usai apel, para peserta kembali ke dinas dan biro masing-masing untuk melanjutkan tugas rutin dan menjalankan program kerja yang telah direncanakan. Kehadiran penuh para pegawai ini menjadi cerminan semangat kerja kolektif yang terus dijaga oleh Pemprov Sultra.

Kegiatan apel gabungan ini juga menjadi bagian dari upaya pembinaan disiplin, semangat pelayanan publik, serta peningkatan kinerja aparatur negara dalam melayani masyarakat secara optimal. Dalam setiap momen reflektif seperti ini, Pemprov Sultra berupaya memperkuat nilai-nilai pengabdian dan profesionalitas.

Dengan semangat kolaborasi dan evaluasi berkelanjutan, jajaran Pemprov Sultra terus menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan birokrasi yang adaptif, transparan, dan mampu menjawab tantangan zaman, seiring dengan pertambahan usia provinsi yang semakin matang.

Loading

Pos terkait