Kendari, sultranet.com – Provinsi Sulawesi Tenggara resmi melepas kontingennya untuk berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah. Pelepasan ini dilakukan pada Jumat, 27 September 2024, di lobby Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, dengan diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Sulawesi Tenggara, Sukanto Toding. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulawesi Tenggara, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sultra, pelatih, official, serta para atlet disabilitas yang akan bertanding.
Dalam sambutannya, Sukanto Toding mengingatkan seluruh kontingen untuk menjaga nama baik Sulawesi Tenggara dan membawa kebanggaan daerah. Ia menegaskan pentingnya disiplin dan tepat waktu selama ajang berlangsung. “Setiap kali kita bertanding, kita tidak hanya mewakili diri sendiri, tetapi juga membawa kehormatan daerah. Tunjukkan sikap disiplin, sportivitas, dan rasa kesatuan dalam setiap pertandingan,” katanya. Sukanto juga menekankan tiga nilai utama yang harus dipegang oleh para atlet dan pelatih, yaitu “3S”: Syukur, Sportivitas, dan Satu Kesatuan. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat menjadi landasan bagi atlet dalam menghadapi tantangan dan meraih hasil terbaik.
Selain itu, Kadispora Sultra, La Ode Hidayat, mengingatkan para atlet dan pelatih bahwa kekompakan tim menjadi kunci utama kesuksesan. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan tim Sultra sangat bergantung pada latihan yang telah dilakukan selama sebulan terakhir. “Insya Allah, hasil terbaik dari latihan akan terlihat di arena pertandingan. Tunjukkan kemampuan maksimal kalian di setiap cabang olahraga,” pesan La Ode Hidayat kepada kontingen Sultra. Ia juga mengajak seluruh atlet untuk menjaga kedisiplinan, kebersamaan, dan semangat dalam membawa Sulawesi Tenggara menuju prestasi gemilang.
Ketua NPC Sulawesi Tenggara, Dr. Kafarudin, dalam laporan persiapan kontingen, mengungkapkan rasa bangga atas semangat yang ditunjukkan oleh atlet disabilitas Sultra. Meski memiliki keterbatasan, para atlet telah menunjukkan motivasi luar biasa untuk mengharumkan nama daerah. Kontingen Sulawesi Tenggara yang akan berlaga di Peparnas XVII terdiri dari 55 orang, dengan 27 atlet, 10 pelatih, dan 18 pendukung kontingen. Mereka akan berpartisipasi dalam 9 cabang olahraga, antara lain atletik, tenis meja, catur, bulu tangkis, renang, panahan, taekwondo, tenpin bowling, dan angkat berat.
Dengan keberagaman jenis disabilitas, tim Sultra terdiri dari 23 atlet daksa dan 4 atlet netra. Para atlet diharapkan dapat memberikan yang terbaik di arena Peparnas dan mengharumkan nama Sulawesi Tenggara. Pada akhir acara, Asisten III Setda Sultra, Sukanto Toding, menyerahkan bendera kontingen kepada Ketua Tim Kontingen Provinsi Sulawesi Tenggara, sebagai tanda pelepasan resmi untuk bertanding di Peparnas XVII Solo.
Dengan semangat sportivitas dan kekompakan, kontingen Sultra siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka di ajang Peparnas yang prestisius ini. Semoga perjuangan mereka dapat membuahkan hasil yang membanggakan bagi Sulawesi Tenggara.