Sultra Raih 38 Penghargaan Nasional, Andap Ajak ASN Terus Berkontribusi

Kendari, SultraNet.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam Apel Gabungan yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin (17/2/2025), Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra Komjen Pol (P) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., mengumumkan capaian 38 penghargaan nasional yang berhasil diraih sepanjang masa kepemimpinannya.

Apel yang turut dihadiri Sekretaris Daerah, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekretaris dinas, kepala bidang, serta seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemprov Sultra ini menjadi panggung refleksi kinerja sekaligus ajakan untuk memperkuat komitmen bersama membangun daerah.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Andap mengawali dengan mengenang momen pertamanya memimpin apel pada 11 September 2023. Saat itu, katanya, partisipasi masih rendah akibat cuaca. Ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan selama menjalankan amanah sebagai gubernur.

“Tidak ada gading yang tak retak. Dalam kepemimpinan, tentu ada kekhilafan. Untuk itu, saya mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya di hadapan peserta apel.

Lebih lanjut, Andap memaparkan delapan isu strategis yang berhasil dituntaskan selama menjabat. Mulai dari pengendalian harga dan ketersediaan pangan, percepatan penanganan kemiskinan dan stunting, pemberdayaan UMKM berbasis digital dan kearifan lokal, hingga percepatan penyelesaian proyek strategis nasional.

“Semua isu strategis telah dituntaskan. Namun, keberlanjutan program adalah kunci agar hasilnya optimal dan dirasakan secara luas oleh masyarakat,” ujar Andap.

Ia menekankan pentingnya kesinambungan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan yang merata dan berkelanjutan, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, reformasi birokrasi, hilirisasi industri, dan digitalisasi layanan publik.

Terkait capaian 38 penghargaan nasional, Andap menyebut prestasi itu sebagai buah kerja keras seluruh elemen Pemprov Sultra. Penghargaan tersebut mencakup berbagai sektor mulai dari pengendalian inflasi, kesehatan, pendidikan, hingga inovasi pemerintahan dan pelestarian budaya.

Beberapa penghargaan bergengsi yang diraih antara lain TPID Provinsi Berkinerja Terbaik dari Presiden RI, penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden, Peringkat Keempat Nasional dalam peningkatan produksi beras, serta penghargaan Bangga Berwisata di Indonesia dari Kementerian Maritim dan Investasi.

Tak hanya itu, Sultra juga mencatat sejarah sebagai provinsi pertama di Indonesia yang menerbitkan Perda Sistem Penyelenggaraan Pemerintah Daerah berbasis Data Desa dan Kelurahan Presisi. Penghargaan-penghargaan lainnya datang dari lembaga seperti KPK, BPK, LKPP, Bappenas, hingga Tempo Media Group.

“Semua capaian ini adalah hasil kerja bersama. Ini bukti nyata bahwa jika kita bersinergi, kita bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Andap dengan penuh keyakinan.

Salah satu capaian penting lainnya adalah beroperasinya Rumah Sakit Jantung Sultra yang kini mampu melakukan operasi bypass dan ke depannya diharapkan mampu menangani operasi otak. Pemprov juga sukses dalam transformasi digital layanan publik melalui berbagai aplikasi seperti Sisumaker, Aplikasi Bayar Zakat, dan Aplikasi Qurban.

Penataan tenaga honorer juga tak luput dari perhatian. Dengan berpedoman pada PP Nomor 49 Tahun 2018, Sultra mendapat alokasi 5.988 formasi PPPK, menjawab kebutuhan tenaga kerja profesional di sektor pelayanan publik.

Di akhir arahannya, Andap mengajak seluruh ASN untuk terus bekerja dengan ikhlas dan sepenuh hati. Ia menegaskan bahwa Sulawesi Tenggara adalah tanah penuh harapan yang tidak boleh dikelola dengan cara biasa-biasa saja.

“Jika pemerintah mengelola dengan baik dan berdasarkan data yang presisi, tidak akan ada lagi rakyat Sultra yang tertinggal,” tegasnya.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk menyatukan tekad demi mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.

“Sebesar-besarnya hidup manusia adalah hidup yang bermanfaat di jalan Allah. Sebaik-baiknya jabatan adalah yang bermanfaat bagi rakyat,” tutup Andap dengan nada haru dan penuh harapan.

Loading

Pos terkait