Kabaena, SultraNET. | Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, Pemerintah Desa Puu Nunu, Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, fokus memaksimalkan penggunaan dana desa (DD) untuk pembenahan Infrastruktur fisik dan pemberdayaan di desa yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.
Jika sebelumnya sukses membangun Gedung Serba Guna Desa dan Membangun Talud Beton, kali ini Pemerintah Desa Puu Nunu bakal membagikan perahu penangkap ikan jenis fiberglass untuk warganya yang berprofesi sebagai penangkap Nelayan.
Kepala Desa Pu’u Nunu, Sahluddin saat dikonfirmasi awak media ini di lokasi pembuatan perahu jenis fiberglass, Minggu (3/8/19), mengatakan, potensi ikan dan pariwisata didaerah itu sangat besar sehingga diharapkan jika dikelola dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan warga desanya.
Untuk itu pihaknya berinisiatif melalui dena desa mencanangkan pengadaan perahu yang telah dilengkapi dengan mesin tersebut agar warganya yang berprofesi sebagai nelayan dapat terbantu dan dimudahkan dalam mencari ikan yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Masih banyak nelayan kami yang kesulitan melaut, ini karena keterbatasan fasilitas, jadi kami berinisiatif memanfaatkan dana desa untuk berikan bantuan berupa perahu fiber ini,” Tutur Sahluddin.
Adapun jumlah bantuan yang bakal dikucurkan yaitu sebanyak 10 unit perahu fiber yang sudah dilengkapi dengan mesin dengan anggaran perunitnya yaitu sebesar 14 juta hingga 15 juta rupiah yang pengerjaannya dengan meberdayakan warga desa yang berprofesi sebagai pembuat kapal jenis fiber.
“Daripada saya pesan perahunya di tempat lain, takutnya tidak sesuai apa yang di harapkan, jadi saya berdayakan warga saya yang memang berprofesi sebagai pembuat perahu jenis fiberglass,”tuturnya.
Pembuatan Kapal tersebut diperkirakan bakal rampung dan dapat dibagikan pada bulan Agustus tahun 2019 ini. Untuk diketahui, tahun sebelumnya Pemerintah Desa Puu Nunu telah membagikan kapal serupa kepada 5 orang janda yang berprofesi sebagai nelayan di desa tersebut. (FENDI)